Tipe Pria Idaman Sering Berubah-ubah, Kenapa Bisa Gitu ya?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 3 November 2020 09:15
Tipe Pria Idaman Sering Berubah-ubah, Kenapa Bisa Gitu ya?
Labil atau memang bawaannya begitu ya?

Seringkali, setiap laki-laki maupun perempuan pasti punya tipe pasangan idamannya masing-masing. Saat dikonfirmasi, biasanya baik laki-laki atau perempuan akan menunjukkan kriteria-kriteria tertentu dari lawan jenis yang membuat mereka tertarik dan terpikat.

Ada yang tertarik karena paras dan penampilannya, tapi ada juga yang tertarik karena kepribadian dan perilakunya. Tapi sadar nggak sih, kadangkala gambaran sosok pasangan ideal ini bisa berubah sewaktu-waktu loh! Kira-kira kenapa bisa gitu ya?

Rupanya ada penjelasannya secara ilmiah nih.. Melansir dari Psychology Today, tipe pria idaman seorang wanita ternyata bisa terpengaruh dari siklus menstruasinya loh..

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Kekasih

Saat berada dalam masa subur, biasanya perempuan akan tertarik dengan laki-laki yang terlihat maskulin dan mendominasi dalam hubungan sosial. Secara visual sih biasanya digambarkan dengan sosok pria bermata tajam dan rahang yang terpahat sempurna.

Menariknya, meskipun pria semacam ini dianggap sebagai sosok idaman, mereka justru hanya disukai untuk hubungan jangka pendek.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Kekasih

Lain lagi saat perempuan tidak berada di masa subur, mereka cenderung lebih tertarik dengan laki-laki yang lembut dan penyayang. Gampangnya sih sosok family man gitu lah, yang terasa hangat, sensitif, berjiwa sosial, serta dekat dengan anak-anak.

Laki-laki 'semacam inilah' yang juga menimbulkan kesan setia, sehingga lebih sering dipertimbangkan untuk pasangan jangka panjang.

3 dari 3 halaman

Tapi kembali lagi, gambaran sosok ideal bagi masing-masing orang itu tentunya berbeda. Mau yang maskulin atau yang lembut, masing-masing kriteria pasti udah punya 'penggemar' masing-masing.

Kalau menurutmu, tipe laki-laki kayak gimana sih yang cocok dijadikan pasangan hidup jangka panjang?

Beri Komentar