© Shutterstock.com/Dragon Images
Berteman dengan siapapun itu sah-sah aja kok, termasuk berteman dengan mantan. Mungkin kamu merasa nggak baik untuk memutuskan tali silaturahmi, maka dari itu kamu pengen kembali berteman dengan mantan. Nggak apa-apa, nggak salah juga.
Mengutip dari Psychology Today, Dr. Sherrie Campbell, penulis sekaligus psikolog klinis menyatakan bahwa setidaknya berilah jarak enam bulan hingga satu tahun tanpa kontak untuk benar-benar melupakan hubungan dengan si dia. Setelah itu, barulah kamu dan dia bisa kembali menjadi teman.
Apapun alasan dari usainya jalinan percintaan kalian, kamu tetap perlu memberi waktu baik untuk dirimu sendiri maupun sang mantan untuk bisa menjernihkan hati dan pikiran. Jangan buru-buru ingin terlibat lagi, karena bisa jadi kamu atau si dia malah terjebak baper lho.
Pastikan kamu benar-benar move on dari hubungan kalian yang sudah kandas, agar kalian tidak melanggar batas saat kembali memutuskan untuk berteman satu sama lain. Kamu juga sebaiknya nggak menaruh harapan yang sama seperti saat masih terlibat hubungan asmara ya.
Jangan tiba-tiba bilang kangen, jangan terlalu banyak bergantung, dan jangan cemburu saat dia mulai punya tambatan hati yang baru. Bersikaplah sewajar mungkin jika memang berniat tulus berteman dengannya.
Jika memang kamu dan dia sudah berhasil memulai pertemanan tanpa baper, jangan sekali-kali mengubah niatan untuk restart hubungan kalian. Yang lalu biarlah berlalu, jangan coba-coba modus untuk mengembalikan hubungan yang sebenarnya sudah usai.
Namun kembali lagi, jika memang kamu nggak mudah mengendalikan perasaan, lebih baik benar-benar putus hubungan dengan sang mantan aja deh!