© Shutterstock.com/g/inews
Menikmati waktu berdua bareng pasangan memang selalu terasa menyenangkan. Namun, kalau terlalu berlebihan hingga ketergantungan, itu menjadi salah satu tanda hubungan asmaramu tidak sehat.
Sebenarnya, menghabiskan waktu dengan pasangan itu hal wajar. Tapi, kalau hingga menyebabkan pasangan merasa risih karena ditempel oleh pasangan atau biasa disebut clingy, bisa membuat risih ya.
Terlebih, kalau pasangan menjadi nggak memiliki waktu untuk orang lain. Hal ini pun jika dibiarkan juga akan mengarah ke toxic relationship, lho!
Istilah tersebut kerap muncul dan tren akhir-akhir ini. Clingy merupakan keinginan seseorang untuk bisa selalu dekat dengan pasangannya.
Biasanya, pemilik sifat ini akan berusaha mendapatkan dukungan, perlindungan dan perhatian penuh dari pasangannya.
Namun, sikap clingy ini cenderung tidak sehat dalam hubungan asmara jangka panjang. Sebab, seorang dengan sifat ini seakan harus menempel pada pasangannya setiap waktu hingga menjadikan pasangannya tak memiliki waktu lain untuk sekedar beraktivitas dengan bebas.
Lantas, bagaimana menghadapi pasangan clingy? Berikut penjelasannya dilansir dari berbagai sumber!
Sudah menjadi hal umum jika kunci dari langgengnya hubungan asmara adalah pada pola komunikasi. Nah, menghadapi pasangan dengan sikap clingy juga perlu komunikasi.
Dalam hal ini, kamu harus melakukan komunikasi lebih banyak kepada pasanganmu. Tujuannya, agar satu sama lain lebih saling terbuka.
Kamu juga harus berani bersuara akan hal yang kamu suka dan tidak suka, begitupun pasangan kamu. Katakan kepadanya kalau kamu mencintai pasanganmu, tapi kamu bukan orang yang tetap berhubungan 24x7.
Cara ini bisa menjadi metode belajar antar pasangan untuk saling mengerti dan memahami satu sama lainnya, lho!
Berbicara dari hati ke hati dalam menentukan alur hubungan asmara itu penting. Salah satunya, saling menetapkan batasan dalam hubungan.
Misalnya, berkaitan dengan seberapa sering untuk saling emnghubungi satu sama lain. Kamu bisa menetapkan untuk saling menghargai waktu ketika di jam kerja.
Tanyakan juga apakah di jam kerja pasangan bisa mengakses ponsel atau tidak. Sehingga ketika dihubungi memungkinkan untuk salah satunya membalas dalam jangka waktu yang lama.
Diskusi ini akan membuat satu sama lain mengungkapkan sisi emosional diri. Seberapa sabar dalam menghadapi pasangan dan saling memahami, lho!
Seorang dengan sikap clingy memang susah-susah gampang untuk diberi pengertian. Tapi, kamu bisa memberikan perhatian yang lebih terhadapnya agar sikapnya bia melunak.
Untuk mengatasi ketidakamanan yang pasanganmu rasakan, kamu bisa mencoba meredakannya dengan memberinya cinta dan perhatian yang masuk akal.
Buat dia yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untukmu dan dia tidak harus mengawasi kamu sepanjang hari. Puji dia dan hargai semua yang dilakukan, sehingga ia tidak akan punya waktu untuk berpikir bahwa kamu kurang mencintainya dan akan berpaling ke orang lain.
Kecenderungan pemilik sifat clingy ini tidak bisa jauh dari pasangannya. Nah, kamu perlu juga mengajarkan 'me time' deh agar dia juga lebih peduli akan dirinya sendiri.
Buatlah momen agar pasanganmu bisa menerima bahwa melakukan me time itu perlu. Seperti, melakukan hobinya dan itu tidak masalah buatmu. Sehingga, pasanganmu tidak overthingking jika harus membiarkan kamu sendirian.
