© Unsplash/Radu Florin
Setiap pasangan yang menikah pasti tidak pernah mengharapkan adanya perceraian. Namun kita tidak pernah tahu apa yang digariskan Tuhan untuk kita dalam kehidupan ini.
Menghadapi perceraian tidak pernah menjadi hal yang mudah bagi banyak orang. Bahkan mungkin sebelumnya kamu telah mengalami begitu banyak kesedihan yang berujung pada keputusan untuk bercerai dengan pasanganmu.
Setelah bercerai seringkali rasa sedih yang kamu rasakan tidak hilang begitu saja. Kamu harus berusaha bangkit lagi dan menata kembali kehidupan yang akan kamu jalani sendiri.
Beberapa orang yang bercerai mengalami kesulitan untuk kembali pulih dari luka perceraian. Dilansir dari Your Tango, berikut beberapa tips kembali bahagia setelah menghadapi perceraian.
Setelah bercerai pasti kamu akan merasakan adanya perubahan dalam kehidupanmu. Meskipun perubahan itu terasa asing dan membuatmu merasa sedih, namun kamu harus bisa menerimanya. Perubahan tidak selamanya bermakna buruk. Bahkan kamu bisa mengambil banyak hal baik dari adanya perubahan. Kamu bisa memilih sendiri cara untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Banyak orang yang masih sering melihat keadaan mantan pasangan mereka setelah bercerai. Entah melalui media sosial atau menanyakan pada teman dekatnya. Hal ini tidak baik jika kamu lakukan terus menerus. Selain akan membuatmu sulit move on, mengetahui tentangnya hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Apalagi jika dia menunjukkan keadaan yang lebih baik dari dirimu. Untuk itu mulailah untuk fokus dengan diri sendiri. Setelah bercerai, kamu bisa memiliki banyak kesempatan untuk membahagiakan dirimu sendiri.
Semua orang pasti tahu bahwa kamu sedang mengalami kesedihan setelah bercerai. Namun bukan berarti kamu harus membiarkan dirimu sendirian dan terisolasi dari luar. Memilih untuk menghabiskan waktu sendirian dalam keadaan sedih dapat membuat pikiran negatif memenuhi kepalamu dengan mudah. Untuk itu sebaiknya kamu menghabiskan hari dengan pergi ke luar rumah dan bertemu teman-teman. Selain itu kamu juga bisa mulai membuka diri untuk bertemu dengan orang-orang baru.