© MEN
Keberadaan mertua dalam keluarga mungkin bisa meringankan bebanmu saat kamu sedang merasa lelah dan kacau karena pekerjaan. Mereka bisa menjadi pendukung yang sangat membantu. Namun terkadang kamu juga harus menetapkan beberapa batasan agar hubungan keluarga bisa berjalan dengan sehat.
Saat pasangan memiliki mertua yang terlalu ingin terlibat dengan kehidupan rumah tangga mereka, mungkin anak-anak mereka akan menerima lebih banyak kasih sayang. Namun, bagian buruknya adalah hal ini berpotensi untuk menimbulkan konflik terutama saat mertua memiliki perbedaan pandangan dengan kita.
Dilansir dari Huff Post, berikut beberapa tips membuat batasan dengan mertua.
Sebelum menyampaikan semuanya pada mertua, penting untuk membicarakan semuanya lebih dulu dengan pasanganmu. Kamu bisa menetapkan beberapa batasan yang kamu harapkan bersama dengan pasanganmu. Sehingga kalian akan menemukan kesepakatan dalam hal itu. Selain itu, kalian juga bisa lebih jelas dalam menyampaikan masalah pada mertua kalian.
Jika kamu sudah menemukan batasan yang ingin kamu sampaikan, kamu bisa memulai obrolan dengan mertuamu lebih dulu. Jangan menunggu terjadinya kejadian besar yang bisa membuat kalian berbicara dengan emosi. Memulai lebih awal bisa membuatmu terhindar dari masalah di masa depan.
Setelah kamu memutuskan untuk menikah, mertuamu adalah orang tuamu. Kamu harus berbicara dengan tenang dan lembut untuk menunjukkan rasa hormatmu padanya. Cara ini juga lebih efektif untuk menyampaikan batasan yang ingin kamu buat dengan mertuamu. Jelaskan bahwa kamu telah memikirkan yang terbaik untuk keluargamu. Maka mereka akan berusaha memahami apa yang kamu inginkan.
Setelah kamu menyampaikan apa yang kamu inginkan, akan sangat baik jika kamu memuji mereka atas segala usaha yang telah mereka lakukan dalam keluargamu. Dengan begitu mereka tidak akan merasa seperti ditinggalkan. Yakinkan mereka bahwa batasan yang kamu buat tidak akan mengubah apa pun. Mereka tetaplah bagian dari keluarga yang sangat penting.