© Shutterstock.com/g/chalermphon_tiam
Bulan madu atau honeymoon sering jadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Biasanya, momen ini akan jadi momen 'terpanas' selama hubungan asmara, apalagi soal hubungan seksual.
Sayangnya banyak pasangan baru yang mengalami penurunan gairah seksual justru sepulangnya dari momen honeymoon. Melansir dari Elite Daily, hal semacam ini ternyata normal-normal saja bagi setiap pasangan.
" Tidak perlu langsung panik. Tingkat hasrat seksual seseorang berfluktuasi sepanjang hidup dan memiliki gairah seks yang pasang surut adalah sesuatu yang normal," ujar Dr. Jess O'Reilly.
" Seseorang ingin berhenti berhubungan seks karena berbagai alasan. Kadang-kadang, salah satu masalah utamanya ada di tempat kerja, yang akhirnya berkontribusi pada kurangnya minat dalam berhubungan seks," tambah dr. Carly Marie Manly, seorang psikolog klinis.
Lantas, bagaimana cara mengatasi hal ini agar tidak terus berlarut-larut? Melansir dari Elite Daily, berikut sejumlah tips yang bisa kamu ikuti.
Hal pertama yang perlu dilakukan tentu mengomunikasikannya dengan pasangan agar mendapat banyak perspektif untuk menyelesaikan masalah.
" Jangan melontarkan kalimat tuduhan atau menuntut. Bicarakan alasan mengapa pasangan Anda tidak ingin melakukan hubungan seks dan bagaimana perasaan Anda mengenai hal tersebut," ujar Dr. O'Reilly.
Menurunnya keintiman seksual memang bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, seperti sedih dan kecewa. Itulah sebabnya, penting bagi pasangan untuk merenungkan situasi bersama dengan tetap bersikap objektif.
Usai mengetahui penyebab dan apa pemicu menurunnya gairah seksual, kamu dan pasangan perlu kembali berdiskusi mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil.
" Jika pekerjaan menjadi hal yang membuat pasangan Anda stres, maka penting untuk membuat batasan seperti mematikan ponsel, memiliki quality time tanpa gangguan di malam hari, dan tidur lebih awal untuk meningkatkan keintiman secara emosional dan fisik," ujar Dr. Manly.
Kamu dan pasangan perlu bersabar untuk mengatasi hal ini, karena naik turunnya gairah seksual adalah hal yang normal terjadi dalam hubungan pernikahan.
Jika memang diskusi dan perubahan gaya hidup yang sudah kalian lakukan tak kunjung membuahkan hasil, ada baiknya untuk mencari bantuan pada pihak profesional.
" Yang paling penting adalah keterbukaan terhadap apapun yang diungkapkan oleh pasangan Anda selama proses ini. Cobalah untuk tidak membuat pasangan bersikap defensif atau merasa buruk," ucap Dr. Manly.
Sembari melakukan konsultasi dengan terapis, kamu dan pasangan tentu perlu mencari cara lain agar tetap terhubung secara fisik dan emosional. Sehingga manakala hubungan tetap terasa intim, hubungan seksual bisa kembali dibangun secara perlahan.
Well, itu dia sejumlah tips yang bisa dicoba untuk kembali menghangatkan hubungan ranjang dengan pasangan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah