© CNBC.com
Pernahkah kamu ada di satu forum berisi tiga orang atau lebih yang lagi asyik ngobrolin sesuatu, ingin nimbrung tapi kamu bingung kudu gimana?
Atau lagi janjian sama teman satu geng di sebuah kafe dan 'terjebak' awkward silence sama satu teman yang datang lebih awal?
Untuk beberapa orang, memulai obrolan memang jadi PR yang besar, bahkan kalau lawan bicara adalah teman sekalipun.
Kepalamu tau kalau kamu ingin ngobrol, hatimu juga setuju, tapi mulut kok ragu-ragu?
Jadi gimana dong caranya biar bisa lebih luwe memulai obrolan? Yuk simak tips berikut!
Kesan pertama adalah kunci. Judgment tentang orang yang bagaimana kah kamu datang sejak pertama kamu membuka mulut, apa lagi untuk orang yang baru kamu kenal.
Kamu bisa mulai dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan lawan bicara, misal tanyakan apa yang sedang dia kerjakan belakangan atau gimana pendapatnya tentang suatu isu terkini.
Basa-basi belakangan sering dianggap basi. Beberapa orang mulai enggan untuk melakukannya karena dianggap nggak penting. Padahal, di balik semua kestandaran basa-basi, ada fungsi yang penting.
Basa-basi adalah pondasi untuk jalannya suatu obrolan. Bayangkan kalau kamu lagi berdua sama teman. Di tengah keheningan itu terus kamu tanyakan pendapatnya tentang siapa dalang di balik tragedi 911 di Amerika Serikat. Tentu temanmu akan heran dan obrolan pun nggak terbangun baik.
Secara kasar, definisi ngobrol adalah kegiatan saling sahut omongan antara dua orang atau lebih. Semua sahutan saling terkait. Omongan satu ditanggapi dengan omongan lain, lalu ditanggapi lagi, begitu seterusnya.
Kalau berada dalam obrolan, usahakan kamu nggak jadi pihak yang cuma menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Usahakan untuk nggak sekedar jawab, tapi juga menambahkan feedback seperti pertanyaan balik. Ingat, kamu bukan peserta kuis.
Mendengar memang terlihat sebagai pekerjaan pasif, padahal untuk membangun suatu obrolan yang baik kamu justru harus sangat aktif dalam mendengar.
Maksudnya, nggak cuma kupingmu yang bekerja saat teman sedang bicara. Matamu harus tetap fokus pada lawan bicara, menunjukkan kalau kamu menghargainya. Otak pun harus tetap berputar untuk dapat memberi respon yang sesuai. Kalau cuma diam dan membiarkan teman bicara, apa bedanya dengan monolog?
Ngobrol memang terlihat simpel, namun sebenarnya ada banyak elemen yang harus dipenuhi agar kita bisa memulainya.
Pun demikian, ngobrol adalah proses yang akan semakin mudah seiring dengan kebiasaan. Makin sering ngobrol, makin lancar.
Semoga tips di atas bisa membuatmu lebih lancar memulai obrolan, ya!