© Shutterstock.com/g/Pormezz
Hubungan percintaan memang nggak terlepas dari yang namanya pertengkaran. Bisa jadi karena kesalahan si pihak perempuan atau justru pihak laki-laki.
Tapi nih, udah jadi rahasia umum kalo kebanyakan laki-laki tuh susah minta maaf pada pasangan. Sekalipun udah jelas melakukan kesalahan, banyak laki-laki yang memang merasa sulit melontarkan permintaan maaf yang tulus.
Tapi tenang, sebagai perempuan kita sebaiknya nggak langsung menghakimi dan makin menyalahkan ya. Sebuah studi yang dilakukan di University of Waterloo, Ontario, menyatakan bahwa laki-laki memang enggan mengakui kesalahannya.
Pandangan antara laki-laki dan perempuan tentang permintaan maaf pada pasangan ternyata cukup berbeda lho. Saat perempuan meminta maaf mengenai hal apapun untuk menyelamatkan hubungan, laki-laki justru merasa 'tidak berutang' mengenai permintaan maaf.
Sam Margulies, mediator perceraian menyatakan, bahwa sebagian laki-laki beranggapan bahwa permintaan maaf justru adalah hal yang memalukan. Mereka ingin tampil mengesankan di depan pasangannya, tapi permintaan maaf dianggap membuat dirinya terlihat lemah dan nggak kompeten.
Ada pula yang menyatakan bahwa permintaan maaf sebenarnya adalah beban emosional. Ketika permintaan maaf itu dikeluarkan, secara tidak langsung ia seolah berjanji untuk tidak mengulang kesalahan. Sehingga berat bagi laki-laki untuk menyatakannya, karena mereka pun sebenarnya tidak bisa menjamin ucapannya.
Biasanya, dibandingkan mengucapkan permintaan maaf secara langsung, mereka cenderung lebih suka menyampaikannya melalui tindakan. Kebanyakan laki-laki memang sulit mengekspresikan perasaannya secara verbal. Tapi dengan perbuatan yang menyiratkan permintaan maaf, secara tidak langsung mereka sudah mencoba untuk berdamai dengan pasangannya.
Nah, udah tau kan penyebabnya? Jadi kalau si dia sulit menyampaikan kalimat permintaan maafnya, maklumin aja deh. Cukup perhatikan perilakunya, apakah mereka sudah berubah atau justru nekat mengulangi kesalahan..
