© Unsplash.com/Jaddy Liu
Tidak sedikit lansia atau orang yang telah berusia lebih dari 50 tahun ragu untuk mencari pasangan baru. Entah itu karena perceraian, kehilangan untuk selama-lamanya, atau memamg belum menikah.
baca di sini: hal yang perlu dipikirkan ketika menjalin hubungan di usia 50
Padahal, tidak ada larangan bagi lansia yang ingin memiliki pasangan di usia senjanya. Karena, beberapa orang tua juga ingin merasakan cinta dari seorang suami atau istrinya.
Dikutip dari Womanitely, berikut ini adalah enam tips buat lansia yang ingin mencari pasangan baru.
Di usia yang yang menginjak lebih dari 50 tahun, sudah tidak zamannya untuk kamu bermain-main dalam sebuah hubungan. Apalagi sampai ada dram-drama tidak penting dalam hubungan tersebut.
Untuk mengindari hal ini, ajukan berbagai pertanyaan kepada orang yang akan kamu dekati. Tingkatkan komuniksi antara kamu dan si dia. Ingat, usia sudah senja tidak perlu lagi bertele-tele.
Di usia senja, harta bukan lagi menjadi daya tarik untuk mencari pasangan. Hubungan suami istri bagi para lansia hanyalah untuk menjalin kebersamaan dan kebahagiaan di hari tua nanti.
Walaupun bisa saja salah satu pihak memiliki kekayaan yang melimpah, namun bukan berarti hal itu yang membuat calon pasangan mau padamu. Jadi, kalo soal harta, kamu tidak perlu minder.
Jangan memaksa calon pasangan untuk menyukaimu. Ingat, kaya usia tentu beriringan dengan kaya pengalaman. Yang ada, kamu akan terlihat egois.
Jika calon pasangan tidak ingin atau tidak suka denganmu, maka lepaskan. kamu bisa mencari orang lain yang mungkin lebih cocok denganmu. Atau, mungkin di luar sana ada seseorang yang mencintaimu dengan tulus.
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Jika kamu sudah memahami fakta satu ini, maka kamu sudah bisa menerima respon calon pasangan yang sedang kamu dekati.
Ingat, kamu juga tidak perlu terobsesi menemukan seseorang yang memiliki sifat yang sama dengan pasanganmu dulu. Jika begini, kamu bisa saja menemukan pasangan yang cocok.
Bagi kamu yang sudah berusia senja, kamu tidak perlu terpaku untuk mencari pasasangan yang seumuran. Jika jodohmu adalah orang yang jauh lebih muda, kenapa tidak. Ingat, bukan kita yang mengontrol siapa jodoh kita kelak.
Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, apalagi dlam mencari pasangan. Cobalah untuk mengikuti komunitas tertentu atau malah main aplikasi kencan online. Dua halini bisa membantu kamu untuk mendapatkan pasangan yang cocok.
Di usia yang sudah lebih dari 50 tahun ini, sebaiknya kamu memberi batasan waktu dalam mendekati calon pasangan. Jangan terlalu banyak menggunakan waktu yang ada untuk memenuhi harapan calon pasangan.
Bisa saja keinginannya terlalu banyak dan menghabiskan waktumu. Kalu begini nantinya kamu sendiri yang bakal kerepotan. Maka dari itu, hargai waktumu maka kamu juga akan menghargai waktu jodohmu nanti.
Seperti disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Di zaman sekarang, mencari jodoh di usia tua bukanlah hal yang mustahil. Kamu bisa memanfaatkan teknologi dengan bermain aplikasi kencan online.
Gunakan aplikasi kencan atau situs web kencan untuk memperluas jaringan sosial serta mencari jodoh.
Pastikan untuk berkomunikasi secara jujur tentang niat dan harapan. Di usia yang sudah tua seperti ini, tidak ada gunanya untuk berbohong.
Di usia yang lanjut atau tua seperti ini, penting untuk tetap menjaga kesehatan di tengah misi mencari jodoh. Tentu akan sangat sia-sia jika kamu sudah menemukan yang tepat, namun sudah untuk menjalin asmara dengan kencan karena sudah sakit-sakitan. Terapkan gaya hidup sehat dan rutin olahraga.
Tidak lupa juga untuk tetap menjaga penampilan. Sayang banget kalau badan segar dan fresh tidak dibarengi dengan penampilan yang kece. Menjaga kesehatan dan penampilan dengan sendirinya akan mendatangkan rasa percaya diri.
Mencari jodoh di usia tua memang tidak bisa muluk-muluk. Sikap picky sudah tidak relevan lagi di usia yang sudah tua. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh punya kriteria.
Cobalah untuk terbuka dengan berbagai kriteria. Jadilah pribadi yang tidak kaku akan kriteria pasangan. Sosok ideal tidak selalu berbanding lurus dengan kenyamanan.
Seperti disebutkan sebelumnya, berbohong dalam PDKT di usia tua seperti ini hanyalah sia-sia. Kamu tidak akan mendapatkan yang terbaik dari sebuah kebohongan. Bukan begitu caranya mencari jodoh di usia tua.
Dekati calon pasangan dengan kejujuran dan keterbukaan. Saat berkenalan dengan seseorang, jadilah jujur tentang niat dan harapanmu terkait hubungan. Diskusikan masa depan, visi hidup, dan komitmen dengan potensi pasangan.
Berbagai cara mencari jodoh di usia tua tidak akan berguna jika kamu msaih belum memahami diri sendiri. Pahami diri sendiri dengan baik agar lebih mudah menemukan seseorang yang sejalan dengan nilai dan kehidupanmu.
Selain itu, kamu juga perlu menghargai diri sendiri. Bangun rasa harga diri dan percayalah bahwa kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan memuaskan. Hindari tekanan sosial dan fokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Itulah beberapa tips mencari pasangan buat para lansia. Usia lanjut bukan menjadi hambatan mencari cinta sejati lho ya.