Wajar Banget, Ini 4 Alasan Mengapa Teman Makin Sedikit di Usia 30-an

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Rabu, 15 Desember 2021 06:50
Wajar Banget, Ini 4 Alasan Mengapa Teman Makin Sedikit di Usia 30-an
Kamu gak perlu kaget kok guys, karena ini hal yang lumrah terjadi.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk dengan pertemanan. Itu memang fakta yang menyakitkan, namun harus tetap kita terima.

Diazens sadar gak sih kalau semakin kita tua, teman yang kita miliki juga semakin sedikit. Semakin tua, waktu kita bakal sibuk untuk mengurus keluarga dan pekerjaan. Sedangkan saat masih muda dulu kita bisa dengan mudah menyisihkan waktu untuk mencari teman baru.

Dikutip dari Womantalk, berikut ini beberapa alasan mengapa teman makin sedikit di usia 30-an.

1 dari 5 halaman

Sudah Punya Keluarga Sendiri

Dulu kamu dan teman-teman bisa menghabiskan waktu dari pagi sampai pagi lagi tanpa memikirkan hal lainnya. Tiap malam pun kamu dan para sahabat bisa nongkrong bareng dan tertawa puas.

Namun, di usia 30-an, masing-masing dari kalian telah memiliki keluarga sendiri, atau sebagian besar. Waktu tiap malam nongkrong pun jadi berkurang dan tidak bisa berkumpul lagi sampai pagi.

Hal ini sangat wajar karena fokus kita jadi terarah ke keluarga sendiri di usia 30-an. maka dari itu, jaga silaturahmi dengan para sahabat lewat group chat.

2 dari 5 halaman

Tidak Muda Lagi

Ketika masih belum memiliki pekerjaan, kita bisa dengan bebas bertemu dan nongkrong dengan teman. Zaman sekolah dan kuliah, menjadi masa di mana kita bisa puas bermain dengan teman-teman yang setiap hari kita temui.

Namun, ketika kamu sudah memiliki pekerjaan, waktumu kini dicurahkan untuk mencari penghasilan. Lagipula, energimu di usia 30-an pun juga tidak seperti dulu lagi yang kuat pergi main kemana-mana bareng para sahabat.

Ilustrasi Pertemanan

3 dari 5 halaman

Minat yang Telah Berubah

Semakin bertambahnya usia, perubahan pada diri tidak terelakkan lagi, termasuk perubahan minat. Mungkin ketika usia telah bertambah, minat jadi fokus untuk keluarga, pekerjaan, atau lainnya, tidak dengan pertemanan lagi.

Atau, yang lebih sadis lagi, kamu malah merasa teman-temanmu yang dulu tidak seasyik yang sekarang. Mungkin kamu lebih memilih berteman dengan anak yang lebih hits, punya hobi sama, satu kantor, dan semacamnya.

4 dari 5 halaman

Teman yang Toxic

Ketika makin dewasa, kamu mulai menyadari bahwa sedang berteman lama dengan teman yang toxic. Mereka tidak memberikan efek positif pada kehidupanmu, ngomongin dari belakang, dan banyak hal negatif lainnya.

Teman macam gini memang harus dilepas dan direlakan. Maka dari itu, jangan ragu untuk menjauh darinya sedini mungkin.

Ilustrasi Pertemanan Toxic

Beri Komentar