Wanita Ini Menikah dengan Pria yang Baru 10 Hari Ditemuinya

Reporter : Audila Rima Ndani
Rabu, 22 Januari 2020 15:18
Wanita Ini Menikah dengan Pria yang Baru 10 Hari Ditemuinya
Jodoh ternyata bisa datang secara tiba-tiba.

Mungkin benar bahwa kita tidak pernah tahu kapan jodoh kita akan datang. Mereka bisa datang dalam waktu singkat ataupun lama.

Bahkan waktu yang kamu habiskan untuk berpacaran dengan seseorang tidak bisa menjamin apakah kamu akan membangun pernikahan bersamanya. Apapun bisa saja terjadi dalam hidup ini dan kita tidak pernah mengetahuinya.

Dilansir dari Huff Post, seorang wanita bernama Arianna Menon menerima lamaran suaminya, Steve, selang sepuluh hari setelah pertemuan pertama mereka.

1 dari 3 halaman

Dalam sepuluh hari yang mereka lalui, Steve dan Arianna banyak menghabiskan waktu bersama dengan menonton film, mendatangi acara sosial, dan makan bersama teman-teman mereka.

Mereka merasa bahwa mereka adalah pasangan yang sangat cocok dan ditaksirkan bersama. Singkat cerita, mereka telah jatuh cinta. Arianna merasa bahwa Steve adalah belahan jiwanya yang hilang dan telah disatukan. Steve pun merasakan hal yang sama karena selang sepuluh hari setelah pertemuan mereka, dia langsung melamar Arianna.

2 dari 3 halaman

Saat sedang menonton film di apartemen Arianna, Steve mengungkapkan keinginannya untuk menikah dengannya. Saat itu tentu saja Arianna terkejut. Namun tanpa keraguan dirinya mengatakan 'iya' pada ajakan Steve.

Arianna mengaku bahwa dirinya sangat mencintai Steve sehingga dia tidak berpikir dua kali untuk memberikan jawaban. Steve dan Arianna seringkali saling bertanya " kemana saja kamu selama ini?" dan hal itulah yang membuat mereka tidak ingin membuang waktu.

3 dari 3 halaman

Saat Steve dan Arianna memberi tahu teman-teman mereka tentang rencana pernikahan yang akan mereka lakukan, teman-temannya menggap hal itu sebagai candaan. Banyak dari mereka yang menganggap Steve dan Arianna hanya sedang berkhayal tentang keputusan mereka.

Namun setelah pernikahan benar-benar terjadi, tidak ada lagi teman-teman yang menganggap mereka gila. Justru keluarga dan teman-teman mereka ikut bahagia dengan keputusan mereka untuk memulai hidup bersama.

Beri Komentar