© Shutterstock.com/MDV Edwards
Sering kali untuk mencarikan suasana saat bertemu seseorang, kita mengucapkan sebuah basa-basi yang sebenarnya tidak penting. Namun kamu juga perlu hato-hati ya, karena ada tipe basa-basi yang termasuk body shaming dan sering kali tidak sengaja kita lontarkan.
Body shaming merupakan sebuah komentar tentang bagian tubuh, penampilan, ataupun kondisi fisik lainnya yang bernada mencemooh atau mengejek dan membuat lawan bicaramu tidak nyaman. Bahkan, bercandaan atau guyonan saja bisa termasuk dalam body shaming lho.
Tentu saja kamu tidak ingin dicap sebagai tukang body shaming dong. DIkutip dari Womantalk, berikut ini adalah lima tipe basa-basi yang termasuk dalam body shaming.
Mengomentari tentang gaya berpakaian seseorang bisa termasuk dalam body shaming. Contohnya seperti " cetar banget makeup-nya, udah mau ke kondangan aja," atau " eh jangan pakai baju itu, kamu jadi kelihatan makin gendut."
Munhgkin kamu memiliki maksud baik dalam mengatakan hal itu, namun jangan asal mengomentari penampilan seseorang jika tidak diminta. Opinimu bisa membuat seseorang insecure dan bikin mood jelek seharian.
Banyak dia antara kita saat bertemu teman lama, secara reflek hal yang kita ucapkan atau komentari adalah berat badan. Seperti halnya " eh sekarang agak gemukan ya?" atau " kok kamu makin kurus sih?"
Komentar-komentar seperti itu membuat seseorang jadi gak nyaman lho. Kamu tidak tahu apa yang mereka alami sehinhgga memiliki berat badan seperti itu, jadi jangan asal komentar ya.
Seiring bertambahnya usia, perubahan fisik kita pun juga berubah. Dan, tidak sedikit juga yang mengunakan ini sebagai sebuah basa-basi. Contohnya seperti " eh kok wajahnya makin banyak kerutan sih" atau " rambutmu udah mulai banyak ubannya tuh,"
Orang yang kamu komentari pastinya sudah tahu dengan perubahan fisiknya, jadi tidak perlu kamu perjelas lagi. Bertambahnya usia merupakan hal yang wajar, namun tidak sedikit dari kita yang takut akan bertambah tua lho.
Dari segi wajah, jerawat sering kali mengundang seseorang untuk berkomentar. " Lho jerawatmu kok makin parah sih? Udah dibawa ke dokter A atau B belum" merupakan bentuk basa-basi yang termasuk body shaming.
Jerawat memang bisa dihilangkan, namun tidak dengan cara instan. Mereka yang memiliki kulit wajah mudah berjerawat pastinya juga merasa minder dan insecure dengan kondisinya. berbagai cara mungkin telah mereka lakukan, seperti perawatan dan pergi ke dokter kecantikan.
Maka dari itu, tidak perlu lagi kamu pertegas dengan mengeluarkan komentar seperti itu. Simpan opinimnu jika mereka tidak minta pendapat darimu.
Beberapa kondisi fisik yang tidak dapat diubah memang sering kali menjadi bahan basa-basi yang jatuhnya malah boidy shaming banget. Seperti " Lu kok item banget deh, kayak aspal. Pake skincare gih biar agak putihan," atau " sering-sering dah olahraga lompat biar makin tinggi."
Warna kulit, rambut, tinggi badan, tanda lahir, tahi lalat, ataupun tekstur rambut merupakan sesutau yang tidak dapat diubah. Jadi, jangan sampai kamu berkomentar tentang hal-hal ini ya, bisa bikin mereka tambah minder dengan diri mereka sendiri.
Hati-hati ya girls dalam mengucapkan lima tipe basa-basi di atas. Salah ngomong bisa melukai hati seseorang lho.
