© Shutterstock.com/g/punpattara
Diazens sudah tahu belum? Perselingkuhan ternyata nggak hanya terlihat secara kasat mata saja lho, namun juga bisa terjadi jauh di dalam hati.
Yap, perselingkuhan emosional mungkin terasa seperti mendapatkan orang selain pasangan yang terikat secara emosional, namun dampaknya dapat merusak diri dan hubungan.
Lalu, bagaimana cara mengenali dan menemukan solusi dari perilaku perselingkuhan emosional ini?
Ada beberapa tanda yang menunjukkan kamungkinan terjadi perselingkuhan secara emosional dalam hubungan. Melansir dari Insightme.id, beberapa diantaranaya seperti sering melakukan kontak, berbagi, merasa dipahami, berbagi hal yang tidak pantas, membandingkan dengan pasangan, menyimpan rahasia, hingga lebih sedikit waktu yang dilakukan buat pasangan.
Eh, tunggu-tunggu! Tapikan itu nggak sampai melakukan kontak fisik?
Ya, walau secara fisik kamu tidak berselingkuh, namun seseorang bisa saja mengalam perselingkuhan emosional. Kondisi ini bisa saja terjadi lantaran kamu lebih memfokuskan banyak energi emosional kepada orang lan selain pasangan.
Perselingkuhan emosional umumnya dimulai dari hubungan persahabatan. Ketika seseorang menganggap sahabatnya tersebut lebih menarik dan memiliki chemistry secara seksual, maka hubungan " hanya persahabatan" ini akan mengarah pada perselingkuhan yang kemungkinan rusaknya hubungan pernikahan.
Berikut ini penjabaran lebih mendetailnya.
Sering Kontak
Yang dimaksud di sini adalah kamu sering melakukan kontak saat tidak bersama dengan pasangan. Bahkan, kamu mencurahkan banyak waktu untuk bertukar kabar muali dari berkirim pesan, telepon, hingga video call dengannya.
Sering Berbagi
Kamu mungkin tak bisa banyak berbagai cerita dengan pasanganmu. Namun, orang lain ini akan menjadi pihak pertama yang ingin kamu kabari ketika mengalami hari yang buruk atau cerita apapun itu.
Memikirkan Secara Konstan
Orang ini sudah mengambil alih pikiranmu dan membuat kesulitan berkonsentrasi karena memikirkan orang lain. Kamu mungkin saja juga sudah mulai memiliki fantasi romantis atau seksual tentang orang lain ini.
Merasa Dipahami
Kamu mulai merasa sangat nayaman dan orang ini benar-benar memahamimu, bahkan lebih baik daripada pasangan sendiri. Kamu mungkin merasa bahwa orang ini memiliki banyak kesamaan sifat atau minat denganmu.
Berbagi Hal yang Tidak Pantas
Kamu mendiskusikan topik yang sangat pribadi, seperti halnya masalah dalam hubunganmu saat ini. Kamu bahkan berbagi banyak masalah hingga kekhawatiranmu dengan orang ini. Bahkan, kamu juga merasa semakin tidak puas dengan pasanganmu.
Membandingkan dengan Pasangan
Kamu mungkin kecewa dengan pasanganmu karena tidak melakukan sesuatu seperti yang dilakukan orang lain. kamu mulai mengidealkan orang ini. Sementara itu, pasanganmu mulia terlihat buruk dimatamu.
Menghabiskan Banyak Waktu Bersama
Kamu mencari alasan untuk menghabiskan waktu bersamanya. Kamu menghindar menghabiskan waktu dengan pasanganmu, hingga kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain ini.
Menyimpan Rahasia
Kamu mulai berbohong atau menyimpan rahasa. Kamu juga mengambil langkah untuk menyembunyikan komunikasi dengan orang lain seperti menghapus pesan atau menyangkal komunikasi yang kamu lakukan.
Lebih Sedikit Waktu untuk Pasangan
Pasanganmu sendiri medapatkan lebih sedikit waktu dbandingkan dengan orang lain. Komunikasi, kasih sayang, pikiran, waktu, dan fokusmu diambl dari pasangan dan dialihkan ke orang lain.
Satu pertanyaan penting yang harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah kamu akan marah jika pasanganmu berbagi tingkat keintiman ini dengan salah satu temannya? Tentu marah bukan?
Coba deh fikirkan ulang dengan apa yang tengah kamu lakukan ini jika beberapa tanda di atas sudah mulai ada dalam dirimu. Nggak ma dong kalau kamu hanya merasakan kesenangan sesaat dan egois mengejar kebhagaiaan yang sebenarnya ituu adalah salah.
Penting sekali untuk saling berkomunikasi. Membicarakan isu ini pada padangan adalah langkah awal dan yang terpenting yang bisa kamu lakukan.