© Foryourmarriage.org
Pertengkaran adalah hal yang umum dalam sebuah hubungan. Nggak perlu terlalu pusing kalau menghadapi suatu pertengkaran karena jalannya hubungan yang baik memang selalu dinamis, ada naik dan turunnya. Tapi, sebenarnya gimana sih cara menyikapi pertengkaran yang baik? Dilansir dari Prevention (09/01), berikut adalah lima hal yang harus kamu hindari setelah bertengkar dengan pasangan.
Hubunganmu dengan pasangan memang nggak mungkin langsung berjalan luwes setelah kalian bersitegang. Kamu mungkin masih punya sedikit pikiran yang mengganggu dan pasanganmu mungkin ragu untuk kembali mulai komunikasi. Itu semua lumrah terjadi, tapi biarkan pasanganmu tau apa yang kamu rasakan. Kalau kamu lagi ingin merenung, bilang ke dia kamu lagi butuh waktu sendiri. Kalau kamu masih dalam proses merenung tapi nggak bilang ke pasangan dan diam saja padahal pasangan sudah mulai mengajak komunikasi, dia akan merasa tertolak dan pertengkaranmu akan kembali terjadi.
" What happens in Vegas stays in Vegas"
Begitu juga dalam pertengkaran, jangan terlalu mengingat dan membawa apapun yang pasanganmu katakan saat pertengkaran terjadi. Hal tersebut akan menjadi duri dalam daging di hubunganmu kalau kamu selalu mengingat perkataannya, terlebih kamu ungkapkan ulang ke dia sebagai bumerang. Lagipula hal tersebut akan menghambatmu buat melangkah maju dan berkutat di argumen yang itu-itu saja.
Di posisi merasa bersalah, permintaan maaf memang wajib untuk disampaikan. Tapi, jangan gunakan kata maaf itu selayaknya obat segala penyakit. Minta maaf lah karena kamu memang merasa perlu minta maaf, bukan karena kamu ingin masalah segera selesai. Sertai ucapan maafmu dengan menyebut kesalahan apa yang sudah kamu buat dan berjanjilah untuk berusaha nggak mengulanginya lagi di lain kesempatan.
Ada jutaan hal di di muka bumi ini yang bisa kamu salahkan dan jadikan alasanmu sebagai pemancing pertengkaran: hari yang buruk di kantor, pusing, atau nggak cukup tidur. Memang faktanya, orang yang nggak cukup tidur akan cenderung untuk memulai pertengkaran. Tapi tetap saja, kamu harus berpikir ulang buat menjadikan itu alasan karena sangat nggak adil buat menjadikan pasanganmu pelampiasan atas hal-hal buruk yang terjadi padamu.
Memang untuk menyelesaikan suatu masalah kamu perlu tahu penyebab masalahnya terlebih dahulu. Tapi kamu juga harus ingat kalau arah obrolanmu harus bergerak maju. Jangan berkutat pada sebab pertengkaran yang kamu dan pasangan temukan. Bertengkarlah untuk mencapai solusi biar di kemudian hari pertengkaran yang sama nggak perlu sampai terjadi.
Pertengkaran bisa jadi alasan buat banyak hubungan kandas, tapi di sisi lain banyak juga pasangan yang makin rekat hubungannya. Positif atau nggaknya dampak pertengkaran ke hubunganmu itu semua tergantung pada gimana kamu menyikapinya saat pertengkaran usai. Kedewasaanmu dan pasangan lah yang menentukan, apakah hubungan kalian makin baik atau nggak setelah bertengkar?