Kisahnya begitu sedih. Mbah Repat harus menyeret tubuhnya sendiri alias ngesot dengan beralaskan karung agar pangkal pahanya tak lecet. Kisahnya begitu sedih.
Saking cinta dan setianya kepada istrinya, sang suami menolak ketika diminta untuk menikah lagi oleh istrinya yang sakit keras dan hanya bisa bertahan di kursi roda.