© 2019 Https://www.diadona.id / @pinterest
Bagi sebagian orang keberadaan jembatan bisa memudahkan transportasi dan memperpendek jarak tempuh. Namun sayangnya, sebagian orang lainnya justru mencoba menghindari melewati jembatan.
Dilansir dari Listverse (15/12), berikut adalah 10 jembatan mengerikan yang membuat kakimu bisa menjadi lemas seketika.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1929 dengan panjang 384 meter, sehingga melintasi Royal Gorge yang megah di Colorado. Di bawah jembatan ini, mengalir Sungai Arkansas sejauh 291 meter.
Jembatan ini dibangun selama 6 bulan, namun tidak dilengkapi dengan penopang vertikal sehingga jembatan bisa bergerak sewaktu-waktu.
Jembatan ini akan ditemui manakala kamu telah mendaki Gunung Titlis dan berjalan di gua gletser melalui terowongan bawah tanah. Jembatan ini berjarak 3.000 meter di atas permukaan laut, dengan panjang 100 meter dan lebar hanya 1 meter. Jembatan ini membentang di Pegunungan Alpen Swiss dan melintasi jurang sedalam 500 meter.
Terletak di perkebunan kastil Neuschwanstein, jembatan ini disebut juga dengan Jembatan Ratu Mary. Jembatan ini terletak 90 meter di atas Sungai Pollat. Pada awal pembangunannya, jembatan ini dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan. Dibangun sebagai hadiah ulang tahun dari Maximillian II untuk sang istri, Marie yang menyukai ketinggian.
Jembatan ini dibangun pada 1898 dan digunakan untuk memindahkan emas dan perak yang diambil di pertambangan. Dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar 0,6 meter, jembatan ini digantung 100 meter di atas jurang. Jembatan ini kini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, bahkan saat melintasinya kamu bisa merasakan jembatan ini bergoyang.
Jembatan ini konon dibangun untuk mengurangi 'kemacetan' di jembatan-jembatan lain, sehingga tidak mengherankan jika jembatan ini dilintasi baik manusia maupun hewan ternak. Meskipun masih kokoh, jembatan ini terlihat rapuh karena seringkali 'bergoyang' akibat sapuan angin kencang.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Iyagawa ini memiliki panjang 45 meter, dan berjarak 14 meter dari permukaan air. Jembatan ini terbuat dari tanaman yang disebut Hardy Kiwi, sekilas memang tampak kuat namun sangat mungkin mengalami pembusukkan. Untuk itulah, jembatan ini mengalami renovasi setiap tiga tahun untuk memperkuat sisi-sisi jembatan. Dasar jembatan yang tidak tertutup sempurna, memberikan penglihatan pada kondisi sungai di bawahnya.
Jembatan gantung ini terletak di Great Inca Road, melalui Andes. Terbuat dari bahan-bahan alami, membuat jembatan ini selalu diperbarui tiap tahunnya. Penduduk sekitar akan membangun jembatan baru di sebelahnya, dibangun dari masing-masing sisi. Ketika jembatan sudah selesai dibangun, jembatan lama akan dihancurkan dan penduduk akan berkumpul untuk mengadakan suatu perayaan.
Di atas sungai Vitim, Siberia, jembatan ini membentang sejauh 570 meter. Jembatan ini awalnya merupakan jembatan kereta api, sehingga tidak memiliki pagar dan hanya memiliki lebar 2 meter. Beberapa waktu belakangan, jembatan ini tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya. Sehingga penduduk sekitar menggunakannya untuk menyeberangi sungai. Tentu saja dengan kehati-hatian, karena jembatan ini menjadi sangat licin akibat kayunya yang basah.
Jembatan ini dibuat pada akhir 2007, membentang sejauh 488 meter dengan jarak 220 meter di atas permukaan tanah. Dasar dari jembatan ini adalah sebuah kaca yang memudahkan pengunjung untuk melihat ke arah bawah. Jembatan ini mampu menampung 2.000 orang sekaligus dan setiap pengunjung diwajibkan mengenakan pelindung pada sepatu agar tidak menggores permukaan jembatan.
Jembatan yang satu ini sudah tidak asli, karena bangunan yang pertama telah hancur akibat pengaruh cuaca. Bangunan jembatan yang kedua terbuat dari tali dan papan, sehingga 'goyangan' tidak bisa dihindari saat melewati jembatan ini. Jika pengunjung kebanyakan hanya mengambil satu-dua langkah untuk berfoto, maka penduduk setempat melewatinya bahkan sambil membawa paket besar di punggung mereka.
Bagaimana? Apa jembatan-jembatan tersebut cukup mengerikan? Atau kamu justru mengetahui jembatan lain yang lebih mengerikan? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!