© 2020 Https://www.diadona.id / Liveaboard.com
Bumi dihiasi dengan berbagai pulau indah yang sayang untuk dilewatkan. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pulau-pulau kecil nan indah yang terancam akan tenggelam. Penyebab secara umum ialah kenaikan permukaan laut serta perubahan iklim yang semakin ekstrem. Dilansir dari Reader's Digest (18/12), berikut adalah 14 pulau yang terancam tenggelam.
Vanishing Island menjadi salah satu pulau yang terancam akan tenggelam. Hal ini tidak terjadi begitu saja. Mencairnya gletser menyebabkan naiknya permukaan laut. Proses inilah yang lambat laun menyebabkan berbagai pulau tenggelam bahkan hilang.
Kepulauan Solomon termasuk dalam kelompok pulau-pulau dan atol di Pasifik Selatan, yang turut merasakan kenaikan permukaan laut. Sejak tahun 1993 telah tercatat kenaikan sekitar 8 milimeter per tahun. Kenaikan yang begitu cepat ini membuat ibukota provinsi Choiseul hanya berjarak 2 meter dari permukaan laut.
Siapa sih yang tak pernah mendengar tentang Maldives? Terletak di Samudera Hindia, kepulauan ini juga terancam akan tenggelam. CIA menyebutkan bahwa rendahnya ketinggian daratan akan semakin terancam manakala permukaan laut mengalami kenaikan.
Menurut penelitian, permukaan laut di sekitar Palau telah mengalami kenaikan sekitar 0,35 inci per tahun sejak 1993. Diperkirakan kenaikan ini akan meningkat bahkan di tahun-tahun mendatang. Menghadapi hal tersebut, penduduk lokal mulai mempertimbangkan untuk pindah ke negara baru karena terus saja mengalami banjir selama bulan purnama.
Terletak 2.500 mil sebelah barat daya Hawaii di Samudera Pasifik, Mikronesia menjadi negara yang terdiri dari 607 pulau. Dengan luas sekitar 270 mil persegi, Mikronesia dipenuhi dengan gunung, bakau, laguna dan pantai. Menurut pengamatan, beberapa pulau telah berkurang ukurannya bahkan sampai menghilang sebagai efek dari kenaikan permukaan laut.
Kepulauan Fiji di Perairan Fiji merupakan dataran rendah yang rentan akan tenggelam. PBB menyebutkan bahwa desa Vunidogoloa menjadi tempat pertama yang mengalami dampak buruk dari kenaikan permukaan laut. Sejak beberapa dekade terakhir, beberapa desa melaporkan bahwa mereka telah kehilangan garis pantai, hutan bakau, bahkan terjadi pemutihan karang di laut akibat perubahan iklim.
Perdana Menteri Tuvalu, negara terpencil di Pasifik Selatan, menyebutkan bahwa kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi populasi mereka. Sebagai tempat yang paling rentan di Bumi, Tuvalu beserta 10.000 penduduknya terancam akan tenggelam.
Sebagai salah satu negara yang berlokasi di lepas pantai timur Afrika, Seychelles juga terancam akan tenggelam di beberapa tahun mendatang. 85 persen pembangunan dilaksanakan di sekitar garis pantai. Sehingga bukan tidak mungkin jika kenaikan permukaan laut akan menenggelamkan negara ini.
Presiden Kiribati disebut-sebut membeli tanah di Fiji pada tahun 2012 sebagai 'asuransi perubahan iklim'. Hal ini dilatarbelakangi kemungkinan tenggelamnya negara ini, sehingga sang Presiden berencana memindahkan penduduk ke tanah yang baru dibeli. Diperkirakan, negara ini tidak akan bisa dihuni lagi di tahun 2050.
Berada di Selatan Samudera Pasifik, Cook Island juga terancam tenggelam. Kenaikan permukaan laut yang terus bertambah diperkirakan akan merusak jalan, jembatan, pelabuhan bahkan landasan pacu. Hal ini tentu saja juga mempengaruhi kelangsungan hidup penduduknya.
Tempat ini menyediakan berbagai lokasi yang layak masuk dalam daftar perjalananmu, namun sayangnya hal itu tidak akan bertahan hingga seratus tahun ke depan. Beberapa tahun mendatang, 30 persen dari wilayah ini akan dikuasai air. Hal ini menyebabkan pemerintah mempertimbangkan pembuatan 'pulau terapung' sebagai tempat tinggal mereka.
Tangier Island tak luput dari kemungkinan tenggelam, mengingat lokasinya yang sejauh 12 mil dari pantai timur Chesapeake Bay di Virginia. Sejak 1850, lebih dari 60 persen bagian pulau telah menghilang ke dalam laut. Diperkirakan sisa pulau akan tenggelam 25-50 tahun mendatang.
Berada di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia, Kepulauan Marshall juga merasakan kenaikan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut di lokasi ini bahkan mencapai 7 milimeter per tahun dan akan mencapai 190 milimeter sampai tahun 2030.
Pulau dengan populasi hanya sekitar 650 penduduk ini semakin tenggelam selama beberapa tahun terakhir. Diperkirakan beberapa tahun mendatang, penduduk diharuskan pindah dari lokasi ini agar tidak turut tenggelam.
Sebelum tempat-tempat tersebut tenggelam, apakah kamu ingin mengunjunginya? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!