© Shutterstock.com/Boydz1980
Jepang punya ragam wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Indonesia. Jarak Negeri Sakura memang tidak terlalu jauh, bisa dijangkau dengan penerbangan kurang dari delapan jam.
Tidak cuma theme park maupun mencicipi street food terkenal, kita juga bisa melakukan museum date selama di Negeri Sakura. Dengan museum date, kita bisa menikmati karya seni seniman terkenal Jepang dan dunia.
Selain itu, kita bisa membuat konten selama museum date, yang bisa diunggah ke media sosial.
Nah, berikut ada tiga rekomendasi museum yang bisa kamu sambangi ketika mengunjungi Negeri Sakura.
Terletak di tengah kota Kanazawa, museum ini dirancang dengan konsep arsitektur 'alun-alun kota'. Museum ini didesain secara terbuka dan dikelilingi taman dan aneka tanaman yang segar.
Selain itu, museum ini memiliki bentuk yang melingkar dan tidak memiliki pintu masuk depan atau belakang. Seluruh fasad kaca berbentuk melingkar dan tidak memiliki satu pintu masuk memudahkan para pengunjung untuk mendekati karya seni dari semua arah.
Pembuatan desain museum ini merupakan campur tangan arsitek ternama di dunia internasional, Kazuyo Sejima dan Ryue Nishizawa, pendiri lembaga arsitektur SANAA.
Tapi siapa sangka, dengan desain yang tidak 'lazim' itu, museum ini memenangkan penghargaan Golden Lion pada Pameran Arsitektur Internasional Dwitahunan Venesia Ke-9 2004 dan SANAA arsitek memenangkan Pritzker Prize 2010.
Sejak pembukaannya pada 2004, diketahui museum ini telah menyambut lebih dari 1,5 juta pengunjung dalam waktu 18 bulan.
Berdirinya Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21 ini memiliki misi sebagai ruang komunitas untuk memamerkan karya terbaiknya dalam dunia seni. Bangunan ini sendiri berisi berbagai ruang penyimpanan, perpustakaan, ruang kuliah, bengkel seni, restoran, hingga ruangan untuk minum teh.
Di sini, kamu pun bisa menikmati sajian pameran yang menampilkan perpaduan internasional berbagai gaya dan genre.
Jangan khawatir, setiap pameran di sini disajikan dalam bahasa Inggris dan Jepang. Jadi para turis yang belum bisa berbahasa Jepang nggak perlu khawatir.
Untuk ke sini, Sahabat Dream bisa menggunakan Kanazawa Loop Bus atau bus antar jemput Konrokuen Shuttle dari Stasiun Kanazawa dan turun di perhentian bus Hirosaka yang memakan durasi kurang lebih 20 menit.
Dibuka pada 2008, Pusat Seni Towada fokus pada prakarsa Kota Towada. Konsep wisata seni ini menggabungkan suasana kota dan alam yang ada di sekitarnya.
Di sini, kamu bisa menemukan 30 koleksi permanen yang dibuat khusus. Tapi kamu juga bisa menikmati karya lainnya berupa enam karya seni 'Art Square' dan 'Street Furniture'.
Walau jumlahnya sedikit, tapi dijamin kamu nggak mudah bosan dengan sajian karya seni yang memukau karena sebagian besar karya yang ditempatkan di sini tak ada di tempat lain.
Sebut saja seperti karya seni yang dibuat untuk Arts Towada Project adalah buatan seniman terkenal seperti Yoko Ono, Ron Mueck, dan Jeong Hwa Choi.
Untuk bisa duduk di 'street furniture' yang akan membuat kamu merasa kembali seperti anak-anak, kamu cukup memakan waktu satu jam menggunakan mobil dari pusat kota Prefektur Aomori.
Selain ke Lake Ashi yang terkenal di Hakone, kamu bisa datang ke Museum Ruang Terbuka Hakone yang membentang 70 ribu meter persegi dengan pemandangan gunung yang menawan.
Dibuka sejak 1969, museum ini jadi lokasi sempurna buat kamu pecinta jalan santai di tengah malam sambil mengagumi karya seni yang menakjubkan.
Terdapat sekitar 120 koleksi pematung kontemporer, kamu bisa menikmati sajian karya seniman tenar Paviliun Picasso yang punya lebih dari 319 karya.
Semua patung di sini disimpan di luar ruangan karena keberadaannya memiliki kesan berbeda di tiap musim.
Kamu pun tak bakal kehilangan momen untuk mengabadikan tiap karya di museum ini dengan latar bunga sakura indah di musim semi, pantulan cahaya matahari di musim panas, dedaunan merah dan kuning saat musim gugur sampai heningnya musim dingin myang diselimuti salju.
Untuk bisa ke sini, kamu bisa naik Shinkansen Tokaido dari Stasiun Tokyo lanjut kereta api Hakone Tozan Line menuju Stasiun Chokoku-no-Mori.
Jadi gimana nih Diazens, mau museum date di Jepang bareng pasangan atau sahabat?