© Oncozine.com
Banyak pilihan menarik menghabiskan akhir pekan. Salah satunya mengunjungi desa wisata. Setelah penat dengan segala aktivitas, mencari ketenangan sejenak di suasana desa yang asri bisa menjadi cara terbaik menyegarkan kembali pikiran. Tak ada salahnya kan sejenak "kabur" dari hiruk-pikuk kota.
Di Pulau Jawa, banyak beragam desa wisata yang bisa kamu kunjungi. Setiap desa wisata pastinya menawarkan keunikan dan pesona masing-masing. Melansir dari berbagai sumber (21/01), berikut ini Diadona paparkan 5 Desa Wisata yang menarik di Pulau Jawa. Bisa juga nih kamu jadikan destinasi wisata selanjutnya. Yuk, simak di bawah ini, ya.
Desa wisata yang pertama datang dari Malang. Seperti namanya, desa wisata ini terletak di Kecamatan Pujon, Malang. Jaraknya sendiri sekitar 30 km dari pusat Kota Malang.
Banyak fasilitas menarik yang ditawarkan Desa Wisata Pujon Kidul. Sebut saja ATV, panahan, outbound, paintball, dan trail. Kamu bisa menyusuri pertanian dan perkebunan warga setempat dengan menggunakan ATV.
Budaya dan kesenian juga masih terjaga baik di Desa Wisata Pujon Kidul. Kamu juga bisa lho ikut serta dan belajar mengenai kesenian yang ada di desa wisata satu ini. Selain itu, kamu juga enggak perlu khawatir jika ingin menikmati suasana Desa Pujon Kidul sedikit lebih lama karena di desa ini juga tersedia penginapan dan homestay.
Kulinernya pun juga enggak kalah nikmat. Banyak pilihan kuliner khas pedesaan yang tersaji di Desa Wisata Pujon Kidul ini. Sembari menikmati suasana desanya, kamu bisa sekalian mampir ke beberapa destinasi wisata di sekitarnya. Antara lain seperti Kafe Sawah dan beberapa coban. Ada juga destinasi wisata yang sangat cocok buat kamu yan suka memacu adrenalin yaitu The Roudh 78. Tempat ini menawarkan beragam kegiatan fisik yang seru seperti paintball dan off road dengan menggunakan jeep tempur. Seru, ya!
View this post on Instagram
Setelah ke Malang, kita beralih yuk ke Jogja. Di Jogja juga ada desa wisata yang enggak kalah menarik yaitu Desa Wisata Pentingsari. Desa wisata ini terletak di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jaraknya sendiri sekitar 22,5 km dari pusat kota.
Desa Pentingsari menawarkan beragam kegiatan yang berfokus pada kebudayaan dan pertanian. Beberapa kegiatan seperti trekking, outbound, menanam padi, belajar gamelan, dan tari klasik bisa kamu coba saat berkunjung ke Desa Pentingsari. Selain itu, budaya dan kearifan lokal juga masih mengakar kuat di desa wisata satu ini.
Di desa ini juga menyediakan homestay bagi wisatawan yang ingin menginap dan ingin merasakan suasana desa yang tentram sedikit lama. Kamu juga bisa nih sekalian mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Desa Pentingsari seperti Candi Abang dan Pancuran Suci Sendangsari. Pancuran suci ini sangat menarik karena masyarakat lokal percaya jika Pancuran Suci Sendangsari merupakan tempat Dewi Nawang Wulan bertemu dengan Jaka Tarub.
Masih di wilayah Jogja, selain Desa Wisata Pentingsari juga ada desa wisata lainnya yang bisa kamu jadikan alternatif menarik yaitu Desa Wisata Pulesari. Desa ini berjarak sekitar 23 km dari pusat kota Jogja. Agrowisata salak menjadi salah satu daya tarik sekaligus potensi yang dimiliki dari Desa Wisata Pentingsari.
Masyarakat desa ini memanfaatkan buah salak menjadi beragam olahan makanan yang nikmat. Beberapa diantaranya seperti wingko, bakpia, kerupuk, dodol salak, dan masih banyak lagi olahan salak lainnya. Selain kuliner olahan salaknya, Desa Wisata Pulesari juga memiliki panorama yang mempesona.
Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke desa ini, salah satunya river trekking. Di river trekking ini, kamu bisa menyusuri sungai dengan nuansa yang masih alami. Selain trekking sungai juga ada outbound, wisata kebun salak, wisata kuliner, dan berkunjung ke goa sejarah yang masih berada di kawasan Desa Wisata Pulesari.
View this post on Instagram
Didirikan pada tahun 2007, Desa Wisata Tembi ini menawarkan suasana khas pedesaan dengan kebudayaan Jawa yang masih kental. Desa wisata ini terletak di kawasan Bantul dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan langsung kehidupan pedesaan. Lingkungan sekitar yang masih asri dengan hijaunya persawahan dan kearifan lokal masyarakatnya yang masih terjaga baik menjadi daya tarik dari Desa Wisata Tembi.
Di desa ini, juga terdapat sebuah museum yang bernama Museum Rumah Budaya Tembi atau Tembi House of Culture. Museum ini memiliki koleksi yang cukup lengkap seputar kebudayaan Jawa. Mulai dari senjata khas Jawa, gamelan, peralatan dapur, foto kuno dan koleksi lainnya. Kamu bisa mengunjungi museum ini pada hari Senin sampai Jumat dari jam 9 pagi sampai 4 sore.
Selain mengunjungi museumnya yang menarik, berbagai aktivitas seru lainnya juga bisa kamu lakukan. Membuat kerajinan tembikar, membatik, memandikan kerbau adalah beberapa aktivitas yang ditawarkan desa wisata satu ini. Seperti kebanyakan desa wisata lainnya, Desa Wisata Tembi juga menyediakan homestay dengan harga yang relatif terjangkau bagi kamu yang ingin menginap.
Berbeda dengan berbagai desa sebelumnya, Desa Wisata TMII ini merupakan hotel yang masih berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Seperti namanya, hotel ini menawarkan suasana asri dan sejuk khas desa wisata.
Dengan luas lahan 3 hektar, Hotel Desa Wisata TMII memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Dari jogging track, panggung terbuka, restoran, dan masih banyak lagi fasilitas menarik lainnya. Untuk kamu yang ingin mengadakan kegiatan outdoor, Hotel Desa Wisata TMII juga menyediakan lapangan rumput hijau yang datar dan luas.
Hotel Desa Wisata TMII memiliki 32 pondok dengan berbagai pilihan kamar. Nah, hotel ini juga bisa menjadi pilihan menarik jika kamu ingin menghabiskan waktu di TMII lebih lama dan mencari penginapan dengan jarak yang dekat.
Desa wisata memang sangat menarik, ya. Dari berbagai desa wisata di atas, ada nggak nih yang pernah kamu kunjungi? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya!