© Unsplash.com / Yosh Ginsu
Terdapat ribuan bahkan jutaan gunung yang ada di Indonesia. Bahkan beberapa gunung masih aktif dan bisa saja meletus suatu saat nanti. Meskipun begitu, daya tarik gunung berapi aktif masih saja diminati oleh wisatawan. Di Indonesia saja, banyak gunung berapi yang masih menjadi destinasi wisata seperti Gunung Bromo, Semeru, Merapi, dan lain-lain.
Kali ini, kita akan membahas beberapa gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia. dilansir dari listverse.com berikut ulasannya.
Lebih dari 20 juta orang tinggal di dekat Gunung Taal, yang terletak hanya 48 kilometer di selatan Manila. Letusan terakhirnya terjadi pada Januari 2020 lalu yang menggemparkan dunia. Karena letaknya yang dekat dengan pemukiman penduduk membuat gunung ini termasuk gunung berapi paling berbahaya di dunia.
Gunung yang berada di Jepang ini memiliki risiko populasi sebesar 2,6 juta jiwa. Dengan letusan terakhir pada 2019 lalu. Gunung Sakurajima berada satu pulau dengan gunung Fuji tetapi lebih jauh ke selatan.
Gunung Api Sakurajima dulunya adalah sebuah pulau di Teluk Kagoshima sampai tahun 1914, ketika salah satu letusan eksplosifnya juga mengeluarkan aliran lahar yang ditumpahkan ke daratan. Sekarang ribuan orang tinggal di daerah itu, bahkan anak-anak di sana memakai pakaian keras , kalau-kalau hujan batu terjadi begitu saja saat mereka sekolah.
Gunung Mauna Loa memiliki risiko yang mengancam populasi sebesar 175 ribu jiwa. gunung Mauna Loa terakhir meletus pada tahun 2018. Mauna Loa sebenarnya adalah gunung berapi aktif tertinggi di Bumi, dengan tinggi sekitar 9 kilometer diatas permukaan laut.
Pada tahun 1984, aliran lava datang dalam jarak lima mil dari kota Hilo. Lava adalah bahaya utamanya, meskipun Mauna Loa sudah tidak seberbahaya dahulu, namun letusannya perlu diwaspadai karena sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Untungnya, Kepulauan Hawaii tidak ada di dekat zona subduksi, dan letusannya tidak begitu eksplosif.
Gunung Merapi yan ada di Jawa Tengah ini memiliki risiko dampak terhadap hampir 25 juta populasi yang ada di sekitarnya. Para peneliti dari dalam maupun luar negeri menganggap ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang ada di wilayah padat penduduk.
Letusan Gunung Merapi biasanya juga disertai dengan aliran awan panas. Selain itu, lahar dingin juga menjadi hal yang berbahaya karena berdampak pada pemukiman penduduk. Letusan terekstremnya pada 2010 lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang yang juga menewaskan juru kunci terkenal dari gunung merapi yaitu Mbah Marijan.
Gunung Vesuvius yang berada di Pompeii Italia menjadi gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia dengan risiko pada penduduk sebesar lebih dari 6 juga penduduk. Gunung ini terkenal dengan letusannya yang telah merenggut seluruh penduduk di pompeii pada tahun 79 masehi. Terakhir Vesuvius meletus pada tahun 1940-an yang membuat Tsunami ke Teluk Napoli.
Itulah 5 gunung berapi aktif paling berbahayya di dunia. Berkat penelitian oleh ahli vulkanologi, masyarakat saat ini bisa lebih mengantisipasi jika akan terjadinya bencana. Bahkan, beberapa gunung berapi masih menjadi destinasi wisata.