5 Tempat untuk Mengamati Spesies Burung Endemik Indonesia

Reporter : Sheila Fathin
Selasa, 24 Agustus 2021 10:00
5 Tempat untuk Mengamati Spesies Burung Endemik Indonesia
Bermacam-macam spesies burung endemik ada di tempat ini untuk di lestarikan

Hiruk-pikuk daerah perkotaan membuat kita merasa jenuh dan stress. Mendekatkan diri dengan alam adalah pilihan yang bagus untuk membuat kita bisa melepaskan diri sejenak dari kejenuhan akan dunia perkotaan yang berisik dan penuh polusi itu.

Mendekatkan dengan alam itu bisa dilakukan dengan pergi ke pantai, naik gunung atau mengamati burung-burung (birdwatching) lho.  Salah satu aktivitas yang cukup banyak digemari belakangan ini adalah mengamati burung-burung mulai dari yang langkah hingga bermacam-macam jenis burung  yang tidak masuk ke dalam spesies  di Indonesia. 

Di Indonesia ada beberapa tempat yang bisa untuk menonton burung-burung (birdwatching) secara menyenangkan. Tempat-tempat ini ada selain itu diperuntukan untuk mengedukasi banyak orang juga digunakan sebagai pelestarian habitatnya. Nah, kalau kamu ingin mencoba kegiatan yang menyenangkan sekalian menenangkan ini, berikut ini rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi!

1 dari 5 halaman

Taman Nasional Kerinci Seblat

 

Taman Nasional Kerinci Seblat ini letaknya di perbatasan Provinsi Jambi dan dekat dengan Provinsi Sumatera Barat. Taman Nasional Kerinci ini merupakan tempat habitat bagi macan dan juga tumbuhan tropikal. 

Meski begitu, di tempat ini kamu akan tetap bisa menemukan spesies burung asal Sumatera. Di Taman Nasional Kerinci Seblat ini kamu akan melihat burung Salvadori's Pheasant, Red-billed Partridge, Sumatran Meacock-Pheasant dan Sumatran Treepie. Meski taman ini memiliki luas yang mencakup hutan seluas 1,6 juta hektar, kamu bisa melakukan pengamatan akan burung-burung itu yang letaknya terpusat di Jalan Tapan atau jalur puncak Gunung Kerinci.

2 dari 5 halaman

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu memiliki ratusan spesies burung eksotis hidup secara alami di taman nasional di Sulawesi Tengah ini. 50% di antaranya adalah endemik Sulawesi. Kalau kamu suka untuk melakukan birdwatching kamu bisa pergi ke tempat ini. Taman ini memiliki lokasi pengamatan burung yang terfokus pada satu tempat yaitu di sekitar Danau Tambing dan Jalur Anaso. Di sana kamu akan menemukan burung Flycatcher berwajah biru, burung Malia, Cerulean Cuckooshrike. Jika beruntung, kamu juga dapat bertemu dengan spesies Great Shortwing dan Maroon-backed Whistler. Selain itu habitat burung yang unik seperti Satanic Nightjars, Geomalia dan Great Shortwing akan kamu temukan juga di sana.

3 dari 5 halaman

Taman Nasional Tangkoko

 

Taman Nasional Tangkoko terletak di Kota Belitung, Sulawesi Utara yang merupakan cagar alam. Taman Nasional ini dibuat untuk melindungi para hewan langka seperti burung liar endemik seperti Maleo, Spot-tailed Goshawk, Nuri Gantung Pygmy serta burung Nightjar Sulawesi.

Di taman ini juga terdapat hewan langkah selain burung yaitu hewan langka seperti monyet hitam, Tarsius, Musang Sulawesi dan masih banyak lagi. Pada malam hari, tempat ini juga terbilang sangat ramai karena adanya Burung Hantu Berbintik, Burung Hantu Minahasa dan burung nokturnal lainnya.

4 dari 5 halaman

Taman Nasional Bali Barat

      View this post on Instagram      

A post shared by Taman Nasional Bali Barat (@btn_balibarat)

Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat yang dikenal di kalangan warga loka yang dan juga menjadi destinasi favorit para turis asing. Kamu bisa menikmati keindahan alam serta berbagai burung eksotis dan endemik yang jarang dilihat di tempat lain seperti Jalak Bali, Sacred Kingfisher, Burung Beo Gantung Jawa dan Ayam Hutan Hijau.

5 dari 5 halaman

Taman Nasional Matalawa

Taman Nasional Matalawa

Taman Nasional Matalawa

Taman nasional ini terletak di pulau Sumba, NTT. Taman ini memiliki keindahan alam yang menajubkan dan taman ini juga menjadi tempat berlindungnya mamalia, kupu-kupu, reptile, dan berbagai jenis burung lainnya. Dari 215 jenis, diketahui  kalau sembilannya merupakan spesies burung endemic Sumba seperti Rangkong atau Julang Sumba, Kakatua Jambul Jingga, Gemak Sumba, Punai Sumba dan Masdu Sumba

Kira-kira itu adalah tempat wisata yang bisa kamu kunjungi kalau ini menikmati suara burung yang merdu dan keluar sejenak dari hiruk-pikuk ramainya perkotaan. 

 

Beri Komentar