© YouTube/Inside Edition
Siapa nih di antara kalian yang udah gak sabar pengen liburan? Pasti ada yang udah siap booking tiket pesawat dan hotel nih kan? Tapi mending kamu simak ulasan ini dulu deh.
Jadi di sini kita mau membahas, soal acara TV di Amerika Serikat yang melakukan eksperimen menarik. Yakni tentang seberapa sering pihak hotel mengganti peralatan dan juga perlengkapan kamar hotel.
Mulai dari sprei, sarung bantal, selimut, sampai dengan apakah pihak hotel membersihkan sesuatu yang sering digunakan pengunjung. Seperti halnya remot TV, gagang pintu, telepon, dan tentunya peralatan di kamar mandi.
Menariknya, acara TV tersebut melakukan eksperimen di salah satu hotel mewah di Amerika Serikat yang bahkan dimiliki oleh keluarga Donald Trump. Mereka melakukan eksperimen menggunakan cairan khusus, yang hanya bisa dilihat menggunakan sinar UV.
Jadi cairan khusus tersebut dioleskan ke semua benda yang sekiranya paling sering disentuh atau digunakan oleh pengunjung. Bahkan mereka juga sengaja membentuk logo acara TV mereka dengan ukuran besar di sprei dan sarung bantal.
Setelah menandai semua benda di kamar hotel tersebut, mereka kembali lagi pada keesokan harinya. Dan mereka mulai memeriksa satu persatu apakah tanda-tanda yang ditinggalkan sudah dibersihkan atau hanya dibiarkan begitu saja.
Pertama-tama, mereka tak begitu kecewa karena beberapa kecewa karena sejumlah bagian seperti meja ternyata sudah dibersihkan. Namun ketika mulai memeriksa secara keseluruhan, mereka mulai menyadari bahwa selimut, sprei, dan juga sarung bantal yang mereka tandai kemarin ternyata tak diganti.
Bahkan remote, perlengkapan kamar mandi, sampai tombol pengatur suhu tidak diganti oleh pihak hotel. Gak heran kalau mereka langsung minta penjelasan dari pihak hotel yang tentunya sangat kaget ketika tahu kalau pengunjung mereka adalah acara TV yang sedang eksperimen.
Nah dalam video tersebut ternyata pihak manajemen hotel juga langsung memberikan klarifikasi. Namun mereka menyebut kalau eksperimen yang dilakukan sama acara TV itu adalah tidak benar. Pernyataan itu dikeluarkan setelah mereka mengklaim sudah melakukan review internal.
Mereka juga menyebut bahwa hotelnya adalah salah satu hotel kenamaan yang sudah diakui secara internasional. Bahkan pengelola hotel tersebut juga menyebut kalau jaringan hotelnya di seluruh dunia sudah diberi penghargaan sebagai hotel bintang 5 ternama.
Wah gimana nih menurut kamu tentang eksperimen hotel tersebut?
