Bagai Rapunzel dalam Dongeng, Para Wanita di Desa Ini Punya Rambut Sepanjang 1,6 Meter!

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 11 Februari 2020 00:01
Bagai Rapunzel dalam Dongeng, Para Wanita di Desa Ini Punya Rambut Sepanjang 1,6 Meter!
Para wanita di Desa Huangluo Cina adalah rapunzel di dunia nyata.

Dongeng rapunzel di puteri cantik dengan rambut yang sangat panjang mungkin sudah akrab kamu dengar. Orang yang punya rambut sangat panjang pun mungkin juga sudah pernah kamu dengar. Namun bagaimana jadinya kalau yang punya rambut panjang adalah seluruh wanita dalam satu desa?

1 dari 7 halaman

Keunikan ini dimiliki oleh sebuah desa di Cina yang bernama Huangluo. Dalam desa itu, adalah sebuah tradisi bagi kaum wanita untuk memanjangkan rambut mereka.

2 dari 7 halaman

Ilustrasi Wanita Desa Huanglou

Terdapat lebih dari 200 orang wanita yang tinggal di desa ini. Rahasia di balik rambut yang tumbuh sehat menurut wanita Desa Huangluo adalah sejak mereka kecil, mereka mencuci rambut mereka menggunakan fermentasi air beras. Inilah rahasia rambut mereka tidak beruban bahkan di usia mereka 80 tahun!

3 dari 7 halaman

Ilustrasi Wanita Desa Huanglou

Mereka juga menambahkan rempah, kulit jeruk Bali dan bubuk teh pada air beras, dan mereka merebusnya bersamaan. Air rebusan ini mereka gunakan untuk keramas tiap tiga hari sekali.

4 dari 7 halaman

Rambut yang panjang tentu akan menambah beban pada kepala mereka, konon berat total rambut mereka bisa mencapai 1,5 kilogram!

5 dari 7 halaman

Ilustrasi Wanita Desa Huanglou

Tiap umur seorang gadis telah menginjak 17 tahun, maka akan diadakan perayaan dengan memotong rambut. Setelah itu para wanita tidak akan memotong lagi rambutnya.
Nah rambut yang sudah terpotong tidak dibuang, melainkan bisa digunakan sebagai wig.

6 dari 7 halaman

Ilustrasi Wanita Desa Huanglou

Saat seorang wanita sudah menjadi ibu, ia akan menggunakan dua wig, satu dari hasil potongan rambut saat usia mereka 17 tahun, dan satunya lagi hasil dari kumpulan rambut yang rontok saat mereka menyisir rambut. Lalu mereka akan membuat semacam konde kecil di atas dahi, sebagai perlambang anak.

7 dari 7 halaman

Ilustrasi Wanita Desa Huanglou

Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, model rambut yang mereka gunakan adalah 'cangkang spiral', yaitu bentuk melingkar di atas kepala mereka, dan menutup kepala mereka dengan syal, yang akan dilepas saat mereka sudah menikah kelak.

Beri Komentar