© Freepik.com/kstudio
Bintang dalam sebuah hotel menjadi salah satu identitas penginapan untuk menarik pengunjung. Semakin tinggi jumlah bintang, semakin bagus pula kualitas yang ada di hotel tersebut. Tak heran jika rating bintang dari sebuah hotel menjadi salah satu tolak ukur kita untuk menginap di suatu tempat.
Namun, tahukah kamu, bagaimana hotel tersebut memperoleh bintang? Apakah mereka memberi rating sendiri? Tentu tidak, dong. Namun, siapa yang berhak untuk memberikan rating pada sebuah hotel?
Melansir dari USA Today, ada peringkat bintang yang resmi dan tak resmi dalam menentukan rating sebuah hotel. Sistem peringkat bintang yang asli pertama kali dilakukan Forbes Travel Guide di tahun 1950-an. Dari situlah kemudian beberapa badan evaluasi yang berbeda juga ikut menetapkan bintang pada sebuah hotel.
Penting untuk memeriksa siapa yang mengevaluasi hotel tersebut. Di Amerika Serikat, Forbes masih menjadi salah satu badan pemberi bintang yang dipercaya dan terkemuka, seperti halnya AAA. Sementara itu, di Inggris, otoritas wisata seperti VisitBritain dan VisitScotland yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
Nyatanya, berbagai agen perjalanan dan juga situs pemesanan memiliki peringkat bintangnya sendiri. Namun, itu dianggap tidak resmi karena kurang bisa diandalkan.
Tetapi, apa yang dianggap sebagai bintang lima di satu negara mungkin bisa saja dianggap bintang tiga di negara lain.
Sistem bintang biasanya digunakan untuk mengevaluasi fitur utama, fasilitas, dan kualitas layanan yang disediakan oleh sebuah hotel. Ini yang membuat sistem penilaian yang berbeda di negara yang berbeda, karena sesuatu hal yang sederhana seperti kamar mandi dengan pancuran air panas, mungin dianggap mewah di beberapa tempat.
Melansir dari USA Today, beberapa perusahaan dan program pemeringkatan di seluruh dunia, seperti situs pemesanan hotel populer Expedia, menggunakan kriteria umum yang serupa sebagai berikut.
Hotel Bintang Satu umumnya menawarkan kamar standar yang mungkin hanya punya tempat tidur dan meja samping. Kamar mandi bisa aja menggunakan kamar mandi umum yang digunakan bersama dengan orang lain di lantai yang sama. Untuk makanan dan minuman biasanya ditemukan di mesin penjual otomatis.
Hotel Bintang Satu juga umumnya tak memiliki fasilitas seperti meja resepsionis hotel yang buka 24 jam, dan tidak ada TV, telepon, atau bahkan layanan hosekeeping.
Hotel Bintang Dua merupakan sedikit peningkatan dari Bintang Satu. Kemungkinan meja resepsionis buka 24 jam. Kamar juga mungkin memiliki rak pakaian atau lemari, telepon, dan TV lawas.
Kamar di hotel bintang dua sudah memiliki kamar mandi pribadi, hanya saja tak memiliki bathtube. Hotel Bintang Dua tentu tak akan menyediakan banyak layanan, tapi kamu masih bisa mendapatkan sarapan sederhana.
Hotel Bintang Tiga merupakan hotel yang cukup standar. Tak terlalu murah tapi juga gak begitu mewah. Pengunjung bisa istirahat dengan santai dan nyaman tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Biasanya terdapat restoran dan bar, dan kamu juga sudah mendapat bantuan untuk membawa tas ke kamar tamu. Kamar juga tentu lebih besar ketimbang kamar di Hotel Bintang Satu dan Dua.
Hotel Bintang Empat memiliki fasilitas yang lebih mewah. Masuk ke lobi, kamu biasanya akan disuguhkan dengan dekorasi yang mewah. Kamar tentu lebih besar dengan tempat tidur yang lebih besar. Terdapat juga minibar, brankas, workstation, jubah mandi, dan TV modern seperti TV Flat.
Di Hotel Bintang Empat, umumnya kamu akan menemukan parkir valet, spa, gym, kolam renang, dan layanan lainnya.
Hotel Bintang Lima memiliki semua fasilitas yang kamu harapkan ada di sebuah hotel. Umumnya, hotel bintang lima akan dilengkapi dengan spa mewah dan lobi besar yang menyediakan pelayan pribadi.
Kamar dengan tipe tertinggi memiliki kamar mandi besar yang dilapisi meja marmer dan meja rias besar. Tak hanya itu, kamar mandi juga dilengkapi dengan perlengkapan mandi kelas atas.
Itu masih baru kamar mandinya aja. Sebagian besar Hotel Bintang Lima ini memiliki lapangan golf, lapangan tenis, klub kesehatan dengan pelatih pribadi, bahkan layanan untuk penitipan anak.
Nah, itulah cara menentukan rating bintang pada sebuah hotel yang dilansir dari USA Today. Semoga bermanfaat ya, Diazens!