Bersetubuh Massal Jadi Pemandangan Biasa di Wilayah Ini, Ada yang Mau Nonton?

Reporter : Bagus Prakoso
Sabtu, 4 April 2020 11:48
Bersetubuh Massal Jadi Pemandangan Biasa di Wilayah Ini, Ada yang Mau Nonton?
Ritual seks ini dilakukan di Tengah Air Terjun dan dilakukan oleh banyak orang.

Ritual ini dilakukan setiap tanggal 16 Juli. Ritual yang ada di Haiti ini sebenarnya dilakukan untuk melakukan ziarah di Air terjun Saut d'Eau, sebuah air terjun yang terletak di dekat Mirebalais.

Namun, ini bukan ziarah pada umumnya. Mereka mengunjungi Air Terjun Saut d'Eau untuk melakukan ritual seks. Tempat ini dipilih menjadi tempat suci karena masyarakat meyakini bahwa Bunda Maria muncul di air terjun ini.

1 dari 2 halaman

Sau d'Eau

Ketika mandi di air terjun ini, masyarakat juga mencampur darah hewan kurban. Selama lebih dari seabad, penduduk Haiti telah menempuh perjalanan bermil-mil untuk meminta berkah Bunda Maria. Ritual ini juga merupakan gabungan antara kepercayaan Voodoo dan Katolik. Ritual ini bahkan berlangsung selama tiga hari. 

Ritual Seks Saut d'Eau ini diawali dengan mengunjungi Gereja Bunda Maria untuk berdoa dan meminta berkahnya. Doa yang dipanjatkan juga bermacam-macam seperti meminta kesembuhan, kemdahan ekonomi dan lain sebagainya.

2 dari 2 halaman

Setelah berdoa, ritual dilanjutkan dengan mandi dalam air terjun yang telah dicampur dengan darah daging hewan yang dikurbankan seperti darah kambing atau sapi. Mereka membersihkan diri di bawah derasnya air sambil menggosokkan daun beraroma pada tubuh.

Kemudian, peziarah mandi menggunakan lumpur yang disediakan. Mereka meyakini mandi lumpur dan darah hewan kurban di air terjun bisa memberikan penyembuhan dan pemurnian.

Dalam kondisi penuh lumpur, barulah pasangan suami istri bercinta di bawah guyuran air terjun. Mereka bersetubuh di tengah alam di antara air terjun tanpa mengenakan pakaian sedikitpun. Mereka meyakini jika melanggar ritual ini, maka pasangan tersebut akan mengalami sial yang berkepanjangan.