© Instagram.com/neval_van_java
Salah satu daya tarik wisata Indonesia adalah pegunungan dan daratan tingginya. Tak terkecuali bagi wisata desa yang sedang hits, Nepal Van Java di Kaliangkrik, Magelang.
Buat kamu yang sedang berwisata di sekitaran Candi Borobudur dan Magelang, kamu bisa juga berkunjung ke desa yang pemandangannya bisa bikin betah memandang.
Desa Kaliangkrik di Magelang ini memiliki lereng dan kawasan perdesaan yang mirip dengan pegunungan Himalaya.
Nah, jika berkunjung ke desa lereng gunung ini, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan!
Salah satu hal yang paling menonjol dari wisata desa Kaliangkrik adalah pesona kampungnya.
Meski terdengar hanya seperti kampung biasa, kamu akan terpesona saat melihat kawasan lereng gunung ini memiliki pemandangan yang cakep abis.
Pasalnya, perkampungan ini memang dibangun di kaki gunung sumbing.
Kamu bisa menjelajahi kaki gunung ini, memotret hingga merasakan pengalaman agrowisata petik sayur, lho.
Berniat hunting foto di kawasan Kaliangkrik? Jangan lupa bawa kamera terbaikmu.
Ada beberapa spot foto yang bisa kamu kunjungi, misalnya gapura pendakian, teras nepal, gapura dusun, hingga taman depok yang memang dipersiapkan bagi para wisatawan.
Salah satu daya tarik wisata Kaliangkrik adalah pemandangan dari atas.
Bagi kamu yang memiliki budget lebih, kamu juga bisa membawa drone untuk mengabadikan keindahan Nepal Van Java ini dari segala sudut menggunakan drone.
Jalan-jalan ke Magelang memang tak lengkap apabila tak mencicipi kulinernya.
Di sini juga kamu tak perlu khawatir akan kelaparan, karena dusun ini menyediakan banyak kedai makan, kopi, hingga jajanan yang serba khas.
Wisata Nepal Van Java ini juga menyediakan tempat penginapan yang bisa kamu gunakan untuk bermalam dan melihat matahari terbit esok paginya.
Biasanya, ada banyak villa dan pilihan tempat bermalam yang menawarkan fasilitas hingga spot melihat sunrise ini.
Mengunjungi wisata Kaliangkrik ini sebaiknya jangan lupa juga bawa oleh-oleh khasnya yang unik yaitu souvenirnya.
Membeli kuliner dan souvenir tentunya akan sangat membantu pendapatan warga lokal dan juga bisa dijadikan buah tangan untuk dibawa pulang.
Gak mahal, harga tiket masuk ke kawasan desa ini hanya dibandrol Rp8.000 saja.
Tarif tiket ini dipergunakan warga untuk membantu menjaga kebersihan di lingkungan desa agar masyarakat dan wisatawan dapat menikmati keindahan desa dengan nyaman.
Jika kamu membawa kendaraan, kamu juga akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp3.000 saja untuk motor dan Rp10.000 saja untuk kendaraan mobil.
Apabila kamu mengunjungi spot wisata seperti Teras Nepal, kamu juga akan dkenakan tarif masuk sebesar Rp2.000 saja.
Buat kamu yang gak mau capek naik ke puncak desa, kamu bisa menggunakan ojek keliling yang berkisar Rp10.000 hingga Rp30.000 saja tergantung jarak tempuh.
Gimana, tertarik untuk menjadikan Nepal Van Java destinasi wisatamu selanjutnya?