© CNN/Weibo/LaodaXinYi/BanYueTan
Media sosial di Tiongkok dihebohkan dengan beredarnya kabar segerombolan warga dalam jumlah besar yang sedang berwisata di salah satu destinasi populer di negeri tersebut. Padahal imbauan dari otoritas kesehatan setempat menyebut bahwa pendemi virus Corona masih belum berakhir.
Dilansir dari laman CNN (7/04), kabar tersebut muncul setelah adanyya unggahan sebuah gambar di Taman Pegunungan Huangshan di Provinsi Anhui yang diambil pada Sabtu (4/04). Pada gambar tersebut terlihat ribuan orang berbondong-bondong mendatangi tempat wisata tersebut.
Terlihat bahwa mereka saling berkerumun dan berdekatan satu sama lain. Sebagian besar menggunakan masker, namun tak sedikit juga yang tanpa takut tidak menggunakan penutup hidung dan mulut sama sekali.
Pada pukul 7.48 pagi waktu setempat, pihak berwenang lokasi wisata tersebut menyebut bahwa sudah terdapat 20.000 pengunjung. Sehingga keputusan penutupan dan tidak menerima wisatawan terpaksa diambil.
Kabarnya fenomena ini juga tak hanya terjadi tempat wisata tersebut. Tepi laut Bund yang menjadi destinasi terkena juga dilaporkan dipadati oleh banyak pengunjung. Setelah beberapa waktu sebelumnya, lokasi tersebut terpantau sepi.
Warga Tiongkok terlihat ‘ngebet’ untuk berwisata, mengingat mereka sudah lama menjalani masa karantina selama berbulan-bulan. Seperti diketahui, virus Corona sendiri menyebar dari salah satu provinsi di Wuhan, kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Beberapa bulan belakangan, ribuan kasus positif corona Cofid-19 ditemukan di Tiongkok setiap harinya. Namun beberapa hari belakangan peningkatan jumlah pasien positif diketahui memang terus melambat.
Perlahan-lahan pemerintah Tiongkok melonggarkan pembatasan gerak masyarakat, namun tetap mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dan juga waspada. Sebab, Tiongkok sendiri disebut masih jauh dari akhir masa pendemi.
Kepala Ahli Epidemiologi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, menyampaikan bahwa Tiongkok masih belum melihat akhir dari pendemi. “ Tiongkok tidak mendekati akhir, tetapi memasuki tahap baru. Dengan epidemi global yang berkobar, Tiongkok belum mencapai akhir,” tandasnya.
Sementara itu, ahli epidemiologi Hong Kong, Yuen Kwok-Yung, warga Tiongkok terlalu dini untuk bersantai dalam menghadapi pendemi virus corona. Menurutnya, Tiongkok kemungkinan akan mengalami gelombang baru penyebaran infeksi virus Corona Cofid-19.
Sebenernya bisa banget dipahami bagaimana perasaan mereka yang sudah lama berdiam diri di kediaman masing-masing untuk menghindari virus Corona Cofid-19. Tapi berwisata dalam waktu dekat harusnya bisa dipertimbangkan ulang.
Jadi please kita jangan seperti itu ya. Jika segala sesuatunya bisa dilakukan di rumah, mending jangan keluar dulu ya. Banyak kok hiburan yang bisa kita lakukan di kediaman masing-masing. Kamu juga bisa jadikan kesempatan di rumah, untuk memiliki waktu berkualitas bersama orang tersayang.