Bikin Iri, Warga Singapura Diberi Voucher Untuk Staycation dan Tur Wisata Gratis!

Reporter : Nasa
Minggu, 20 September 2020 10:35
Bikin Iri, Warga Singapura Diberi Voucher Untuk Staycation dan Tur Wisata Gratis!
Liburannya dibayarin sama pemerintah.

Pemerintah Singapura umumkan akan memberi voucher bagi para penduduk dewasa senilai 100 dolar Singapura atau sekitar Rp 1 juta. Mereka yang berusia 18 tahun ke atas bakal diberi voucher atau subsidi yang bisa ditukar dengan beragam fasilitas hiburan.

Mulai dari taman bermain, tur wisata, sampai dengan potongan biaya hotel. Menurut info dari laman Channel News Asia (20/9/2020), Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing menyebut jika voucher tersebut adalah bagian dari program SingapoRediscover.

Program tersebut sebelumnya sudah mendapatkan suntikan dana 320 juta dolar Singapura atau setidaknya Rp setara dengan Rp 3,4 triliun. Upaya tersebut ternyata adalah bagian dari tindakan pemerintah Singapura untuk menyelamatkan sektor pariwisata yang terpuruk.

1 dari 2 halaman

Voucher Berlaku Sampai 2021

Tetap Datangkan Turis di Tengah Pandemi Corona, Singapura Terapkan Aturan Ini

Sementara itu, voucher liburan akan diberikan ke pada penduduk Singapura per Desember mendatang dan akan berlaku sampai dengan Juni 2021. Kemudian pemerintah Singapura juga akan memberikan potongan harga sebesar 10 dolar Singapura untuk wisatawan berusia 10 tahun ke bawah.

" Ini bukan bantuan sosial. Ini justru bantuan kepada pengusaha atau pengelola tempat wisata agar bisa bertahan di tengah krisis," ungkap Chan Chun Sing seperti dikutip dari laman Channel News Asia.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Pariwisata

Ilustrasi Terminal 2 Bandara Changi Singapura

Lebih lanjut, Singapura sudah memberikan lampu hijau bagi setidaknya 214 hotel, 40 objek wisata, dan 438 rencana wisata untuk beroperasi dengan aturan protokol kesehatan yang sudah berlaku.

Sejauh ini, empat margasatwa hingga hotel-hotel di Pulau Sentosa dan tur berpemandu di Pulau Ubin adalah kawasan wisata yang sudah kembali buka. Wahh enak ya warga Singapura. Kira-kira Indonesia bakal berlakukan kebijakan serupa gak ya.

Tapi kalau angka masyarakat yang tertular aja masih terus meningkat pesat, mau wisata patsi masih ketar ketir lah. Gimana nih menurutmu?

Beri Komentar