© Jrailpass.com
Jika mendengar kata padang pasir, yang terlintas di pikiran kita adalah sebuah sebuah gurun panas yang berada di negara timur tengah seperti arab ataupun mesir. Ternyata, nggak semua padang pasir ada di negara tersebut, lho. Nyatanya, ada sebuah gurun pasir yang bisa kita nikmati di Jepang.
Namanya adalah Bukut Pasir Tottori. Seperti apa gurun pasir yang ada di Jepang ini? Melansir dari berbagai sumber, yuk kita jalan-jalan!
Bukit Pasir Tottori ini ternyata terbentuk sejak kurang lebih 100 ribu tahun lalu. Sesuai namanya, tempat ini memang berada di prefektur Tottori. Tempat yang juga biasa disebut The Tottori Sand Dunes ini memang bukit pasir terbesar di Jepang dan merupakan daya tarik utama dari Prefektur Tottori sendiri.
Tempat ini terbentuk dari endapan sedimen dari Pegunungan Chuugoku yang mengalir ke sungai Sendaigawa dan berakhir di Laut Jepang.
Bukit Pasir Tottori juga merupakan bagian dari Taman Nasional San'in Kaigan. Bukit ini membentang sepanjang 16 kilometer dan punya lebar hingga 2 kilometer.
Nah, untuk bisa menuju tempat ini, kamu bisa menggunakan bus maupun taksi. Perjalanannya juga cukup dekat, hanya sekitar 20 hingga 30 menit dari stasiun kereta Tottori.
Lalu apa aja sih yang bisa kita lakuin di sini?
Banyak dong, yang bisa kita lakuin di tempat ini. Salah satunya yang paling menarik adalah kita bisa merasakan sensasi naik unta maupun kuda sambil menyusuri bukit pasir seperti berada di padang pasir timur tengah.
Karena bukit pasir ini langsung berbatasan dengan laut Jepang, kamu bisa langsung menikmati indahnya Laut Jepang yang kontras antara laut dan pasir. Melihat matahari terbenam juga bisa menjadi cara lain untuk menikmati wisata di tempat ini.
Untuk biayanya, sekitar 1.500 yen atau sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan dua orang hanya diberi harga Rp 2.600 ribu atau sekitar Rp 363 ribu saja. Lebih murah, kan. Bagi pecinta olahraga ekstrem. Ternyata di sini juga disediakan opsi kegiatan seperti paralayang dan seluncur pasir, lho.
Meskipun tempat ini terlihat hanya seperti gurun pasir kosong, namun ternyata kmu juga bisa beristirahat di restoran yang tersedia di Area Visitor Center dan Sakyu Center.
Bagaimana? Tertarik untuk berukunjung ke tempat ini?