Di Indonesia Ternyata Ada Tradisi Menikahkan Kucing!

Reporter : Bagus Prakoso
Jumat, 22 Januari 2021 18:20
Di Indonesia Ternyata Ada Tradisi Menikahkan Kucing!
Tradisi ini biasa disebut tradisi Manten Kucing.

Menikah merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan di Indonesia. Bahkan seseorang yang tidak menikah masih dianggap tabu di masyarakat.

Karena menjadi sebuah keharusan untuk masyarakat di Indonesia, pernikahan juga memiliki beragam tradisi dari berbagai daerah.

Namun, tahukah kamu, nggak cuma menikahkan manusia, ternyata ada lho tradisi menikahkan hewan. jika di India, ada tradisi menikahkan katak, di Indonesia ternyata ada tradisi menikahkan kucing, lho.

Seperti apa sih tradisi ini?

1 dari 3 halaman

Manten Kucing

Manten Kucing

Tradisi ini dinamakan manten kucing. Manten Kucing dalam bahasa Indonesia memiliki arti menikahkan kucing. Ya, tradisi ini berasal dari Tulungaggung Jawa Timur.

Namun, manten kucing bukan menikahkan kucing peliharaan kita dengan kucing peliharaan tetangga. Ternyata, manten kucing ini merupakan sebuah ritual pemanggil hujan masyarakat di kawasan Coban Kromo, Tulungaggung ini.

Biasanya, tradisi ini diadakan ketika memasuki musim kemarau dan ketika kawasan ini mulai mengalami kekeringan yang cukup panjang. Tradisi ini dilakukan dengan memandikan kucing Candramawa di area Coban Kromo.

Kucing Candramawa merupakan kucing dengan 3 corak warna. Kucing ini dianggap warga sebagai kucing istimewa yang jarang ditemukan.

2 dari 3 halaman

Sejarah Tradisi Manten Kucing

Ritual ini konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan tetap eksis hingga saat ini. Kala itu, Ritual manten kucing dikenalkan oleh seorang tokoh lokal bernama Eyang Sangkrah.

Melansir dari berbagai sumber, menurut penuturan pemuka desa, ketika desa tersebut mengalami kekeringan, Eyang Sankrah saat hendak mandi ke Coban Kromo diikuti oleh kucing-kucing condromowo miliknya.

Ia pun kemudian memandikan kucing-kucingnya sembari membacakan doa-doa. Tak lama setelah itu, hujan pun turun dan mengairi lahan warga yang kering.

Sejak saat itulah, warga percaya jika ritual manten kucing bisa menurunkan hujan ketika musim kemarau.

3 dari 3 halaman

Jadi Warisan Budaya

Tradisi Manten Kucing

Namun, seiring berjalannya waktu, ritual ini tak lagi jadi ritual yang benar-benar dimaksudkan untuk meminta hujan. Namun Manten Kucing kini diarahkan sebagai atraksi kebudayaan lokal.

Dalam ritualnya, ornamen Jawa dan tokoh Kejawen dihadirkan untuk memimpin ritual.

Bagaimana? Tertarik untuk melihat tradisi unik yang ada di Tulungaggung ini?

Beri Komentar