© Liputan6.com/Arny Christika Putri
Pernah ngebayangin gak kalau di Indonesia ada ciuman massal? ternyata hal ini beneran ada, loh! bahkan udah jadi festival tahunan yang wajib diadain, tepatnya di pulau Bali.
Bali memang selalu sukses memikat hati para wisatawan. Bagi siapaun yang pernah mengunjungi tanah Bali, pasti ada keinginan untuk balik lagi. Bukan hanya pemandangan alamnya yang sangat indah, kebudayaan yang ada didalamnya juga sangat beragam dan unik.
Salah satunya yaitu festival ciuman atau Omed-omedan yang diadakan satu hari setelah Hari Raya Nyepi. Tepatnya di Banjar Kaja, Desa Pakraman Sesetan, Denpasar. Tradisi ini suda lama dilakukan untuk mewujudkan tali persaudaraan antar muda-mudi. Eh tapi emang iya cuman beneran?
Tradisi Omed-omedan dilakuakan sehari setelah Hari Raya Nyepi oleh anak-anak muda di Desa Pakraman, Sesetan. Tujuan dilakuaknnya tradisi ini adalah untuk menguatkan tali persaudaraan pemuda dan pemudi di Bali. Misalnya jika ada yang bekerja atau belajar di luar daerah bahkan di luar negeri, ketika pulang pada Hari Raya Nyepi, bisa bersilaturahmi dengan yang lain.
Dilansir dari brilio.net, arti dasar dari kata Omed-omedan yaitu tarik-menarik. Cara melakukannya yaitu pemuda dan pemudi yang ikut dalam acara ini salng tarik menarik pinggul. Namun, seiring berjalanya waktu, tradisi ini berubah menjadi pelukan dan cium pipi. Hal yang dilarang keras dalam acara ini adalah cium bibir karena dinilai kebablasan.
Sebelum ikut Omed-omedan, para peserta harus melakukan sembahyang di Pura. Mereka dibagi menjadi dua kelompok yaitu putra (teruna) dan putri (truni). Mereka berdoa supaya diberi hati yang bersih dan juga kelancaran selama proses omed-omedan.
Baru ketika sudah selesai melakukan ibadah, merka akan menuju pelataran pura, berdiri berhadapan dan menunggu aba-aba dari sesepuh desa untuk memulai serta diiringi gamelan.
Selama Omed-omedan berjalan, seluruh peserta akan disiram air. Keseruan perayaan pergantian tahun baru saka semakin meriah dan hangat. Dimana tawa terlihat antara satu dengan yang lain, pengujung pun turut terkena siraman air dari panitia acara
Tradisi ini tentu menjadi festival tahunan yang dinanti oleh para wisatawan. Nggak heran kalau tradisi ini dimasukkan ke dalam festival tahunan Omed-omedan Cultural Heritage Festival. Kamu juga bisa melihat pasar rakyat dan juga panggung pertunjukan musik lainnya.
Kalau ke Bali jangan lupa mampir buat lihat Omed-omedan ya! eh, mau lihat apa ikutan nih? hayoo!