Candi Borobudur Ditutup Terpal Sebagai Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Begini Kondisi Terkininya

Reporter : Nasa
Rabu, 11 November 2020 18:37
Candi Borobudur Ditutup Terpal Sebagai Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Begini Kondisi Terkininya
Status Gunung Merapi sendiri sudah Siaga

Sebagai upaya antisipasi erupsi Gunung Merapi, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dan lorong Candi Borobudur dengan terpal. Kabarnya, Gunung Merapi sudah berstatus Siaga karena aktivitasnnya terus meningkat.

Menurut info dari laman Antara Rabu (11/11/2020), total ada 32 stupa di lantai 8 dan lantai lorong 1 keliling yang ditutup dengan terpal. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BKB Wiwit Kasiyati.

"Kita gelar cover ini sebagai upaya preventif. Kita melakukan tindakan preventif dan antisipasi agar nanti ketika terjadi erupsi dan arah abunya ke Magelang, Candi Borobudur sudah kita tutup dengan cover," kata Wiwit di Magelang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/11/2020).

1 dari 2 halaman

Belum Semua Candi Ditutupi Terpal

      View this post on Instagram    

Ngeri juga ya. Semoga tidak terjadi apa apa yaa. Mari berdoa bersama untuk warga sekitar merapi semoga diberi keselamatan #jalanjalanjawa #borobudur #merapi

A post shared by #Jalanjalanjawa (@jalanjalandijawa) on

Kemudian dijelaskannya bahwa terpal paulin sudah digunakan untuk menutupi lorong lantai 1. Sedag lantai lainnya ternyata belum mulai digelar. Namun pihak pengelola Candi Borobudur sendiri sudah menyiapkan terpalnya.

"Tidak semua ditutup, tetapi cover sudah siap di tempat. Jadi jika erupsi dan abunya mengarah ke Magelang, kita segera menutup stupa yang belum tertutup tersebut. Terpal ini tahan lama dan tidak merusak batu," tutur Wiwit.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Erupsi Merapi 2020

Candi Borobudur Ditutup Terpal Antisipasi Merapi Meletus

Sementara itu, penutupan Candi Borobudur dengan terpal sudah pernah dilakukan pada 2010 silam. Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Borobudur Bramantara menyebut bahwa sudah ada sistem manahemen pengelolaan bendaca.

Dikatakannya, pada 2010 silam materi erupsi Merapi cukup sulit dibersihkan. Oleh sebab itu, kali ini mereka melakukan upaya antisipasi sekaligus terus memantau perkembangan aktivitas Merapi.

" Pengalaman kemarin kita cukup susah melakukan pembersihan, Makanya saat ini kita terus memantau perkembangan Merapi," kata Bramantara seperti dikutip dari laman Liputan6 Rabu (11/11/2020).

Lebih lanjut, hingga tulisan ini dibuat masih belum diketahui pasti terkait kelanjutan pariwisata di Candi Borobudur. Namun kemungkinan besar tentu akan ditutup sementara jika aktivitas Merapi semakin meningkat.

Nah buat yang mau berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan juga Jawa Tengah yang dekat dengan Gunung Merapi mending terus waspada ya.

Beri Komentar