Sakura Furusato Square ©id.zekkeijapan.com
Sektor pariwisata memang telah mengalami tahun-tahun terburuk. Karena pandemi yang sedang melanda seluruh dunia beberapa tempat wisata terpaksa tutup untuk mencegah datangnya kerumunan. Salah satu yang terdampak oleh pandemi ini adalah sebuah Taman Bunga Tulip di Jepang.
Meskipun Jepang dianggap sebagai negara yang sukses dalam menangani wabah virus Corona, namun nggak sedikit yang masih ngotot berwisaa ke luar rumah. Karena masih ada masyarakat yang bebal, Taman Bunga Tulip yang ada di Jepang terpaksa memangkas seluruh Bunga Tulip yang ada di sana untuk mencegah kunjungan wisatawan.
Taman ini bernama Sakura Furusato Square. Dilansir dari Bored Panda, kota Sakura yang berada di Prefektur Chiba ini memang sebenarnya rutin dalam menggelar acara musim semi Sakura Tulip Festa. Di Taman ini ada 800 ribu koleksi bunga dari 100 varietas tulip yang sangat memanjakan mata. Selain itu, taman ini juga dihiasi dengan kincir angin dari Belanda.
Sayangnya, karena musim semi tahun ini bertepatan dengan wabah Corona, pengelola Furusato Square dibantu dengan pemerintah setempat memutuskan untuk tidak menggelar Sakura Tulip Festa tahun ini. Namun, ternyata masih ada aja warga yang mendatangi taman. Padahal Perdana Menteri Shinzo Abe sudah menyatakan status darurat bagi Prefektur Chiba.
Akhirnya pihak Sakura Furusato Square memutuskan untuk memangkas ribuan bunga tulip miliknya. Saat ini taman itu sudah rata dengan tanah.
Makannya jangan bandel ya. Kalau gini kan keindahan bunga tulip di Sakura Furusato Square jadi hilang.