© The Siberian Times
Selama beberapa tahun terakhir, Danau Burlinskoye menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Siberia. Terkenal sebagai lokasi yang memproduksi sumber utama garam dapur, Danau Burlinskoye juga mengalami fenomena alam yang sangat menarik.
Memasuki musim panas, kira-kira antara bulan Juli dan Agustus, danau ini akan mengalami perubahan warna. Transformasi psikidelik yang terjadi di danau ini memungkinkan perubahan warna menjadi merah muda, ungu, atau ungu cerah.
Perubahan warna pada air danau ini diduga dipengaruhi oleh adanya alga dan bakteri hidup yang ada di dalamnya. Di musim panas, peningkatan suhu air dan tingkat sinar matahari yang lebih tinggi, mendorong alga mengalami perkembangan yang lebih aktif.
Dilansir dari Russia Beyond, penyebab utama dari fenomena ini adalah artemia - genus krustasea air yang dikenal sebagai udang air asin - dan larvanya nauplius. Saat musim kawin tiba, artemia akan bereproduksi secara luar biasa dan mengubah warna air sehingga tampak pink. Semakin tinggi tingkat keasinan air, maka semakin kuat pula warna pink yang muncul.
Selain dipengaruhi kondisi lingkungan dan cuaca, perubahan warna air danau juga bisa dipicu oleh interaksi alga dan bakteri dengan zat kimia dalam air. Reaksi kimia yang melibatkan mineral atau senyawa organik turut berpengaruh pada perubahan warna menjadi ungu.
Perpaduan langit biru cerah dengan perairan pink keunguan tentu aja menjadi daya tarik tak terelakkan bagi Danau Burlinskoye. Di samping keindahannya, danau ini sekaligus sumber garam alami terbesar di seluruh Siberia Barat.
Dilansir dari Russia Beyond, danau ini memiliki tingkat keasinan sangat tinggi yang bahkan melebihi Laut Mati. Danau ini sudah terkenal sejak dua abad lalu karena memiliki kualitas garam yang sangat baik.
Garam dan lumpur danau ini kabarnya cukup manjur untuk berbagai penyakit kulit. Maka nggak mengherankan jika lokasi ini sering jadi tujuan para wisatawan yang ingin membuktikan khasiat garam tersebut.
Selain itu, Danau Burlinskoye juga mengandung magnesium dan yodium yang bisa membantu kesehatan. Saat ingin menjelajah danau, pengunjung biasanya dianjurkan memakai sepatu karena dasar danau ditutupi kristal.
Waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi ini adalah sekitar akhir Juli hingga awal Agustus. Selain dari waktu tersebut, danau ini akan kembali berwarna biru saat cuaca cerah dan menjadi abu-abu saat langit sedang mendung.
Gimana, tertarik mengunjunginya?
