Vanuatu © Britannica.com
Bagi kamu yang belum tahu, Vanuatu adalah sebuah negara yang berada di benua Oceania. Negara ini menjadi sangat unik karena memiliki beragam tradisi yang bikin jidat mengerut.
Bahkan, negara ini diklaim menjadi negara paling bahagia di dunia dan aman dari virus Corona Covid-19. Selain itu, ternyata masih banyak fakta unik tentang negara ini. Apa aja sih? Yuk kita simak!
Sebelum menjadi negara paling bahagia di dunia, Suku di Vanuatu dulunya dikenal sebagai suku yang masih menerapkan praktik kanibalisme.
Dilansir dari berbagai sumber, para antropolog menuturkan bahwa pernah ada seorang misionaris asal Inggris yang tiba di sana pada 1839. Nahas, pria itu tewas dan dimakan di pulau yang dikenal sebagai Erromango itu.
Namun, praktik kanibalisme ini sudah ditinggalkan dan tak dipraktikan kembali.
Di sebuah pulau bernama Pentakosta, para remaja dan laki-laki dewasa punya ritual yang dikenal sebagai Nanggol. Mereka mengikat kaki dengan sulur dan melompat dari atas menara. Ini adalah tradisi memasuki masa pubertas untuk para lelaki. Tradisi inilah yang dianggap sebagai pelopor dari bungee jumping. Menara ini terbuat dari kayu dengan ketinggian 20-30 meter.
Sebuah suku di Pulau Tanna memiliki tradisi yang cukup aneh yakni memuja pangeran Philip. Hal ini dimulai sejak kunjungan Kerajaan Inggris pada 1974 silam. Mereka percaya jika Pangeran Philip adalah keturunan leluhur spiritual dari Tanna.
Dihitung oleh Happy Planet Index, Vanuatu masuk peringkat keempat sebagai negara plaing bahagia di dunia. Hal ini dilihat berdasarkan kesejahteraan penduduk, penghasilan, politik, dan sebagainya. Vanuatu berada di belakang Kosta Rika, Meksiko dan Kolombia.
Suku di Vanuatu ada yang benar-benar memuja pesawat. Mereka menganggap bahwa pesawat adalah dewanya. Mereka akan menggunakan medali para tentara Amerika kemudian melakukan ritual pemujaan.
Berbeda dengan negara lainnya, para penduduk yang berada di Vanuatu, pernikahan adalah satu hal yang sangat penting. Bahkan, tingkat pernikahan di Vanuatu disebut-sebut mencapai angka 100 persen.