Di Negara Ini, Napi yang Rajin Baca Buku Bisa Bisa Bebas Lebih Cepat Lho

Reporter : Bagus Prakoso
Sabtu, 7 Maret 2020 06:00
Di Negara Ini, Napi yang Rajin Baca Buku Bisa Bisa Bebas Lebih Cepat Lho
Untuk mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan, Para narapidana harus berbuat sesuatu yang baik. Salah satunya di Brasil ini.

Tiap negara punya aturannya sendiri dalam memperlakukan tahanannya. Dilansir dari berbagai sumber, cara unik dilakukan Brasil untuk memberikan remisi kepada narapidananya. Ya, narapidana yang rajin membaca buku akan mendapat remisi.

1 dari 2 halaman

Ada empat penjara federal yang punya peraturan seperti ini. Tiap tahanan diperbolehkan untuk membaca buku untuk mengurangi masa tahanannya. Buku-buku yang disediakan pun bukan buku sembarangan. Buku-buku tersebut mempunyai tema sastra, filsafat, sains, atau buku klasik.

Tiap tahanan yang sanggup untuk menyelesaikan satu buku akan mendapat pengurangan masa tahanan selama 4 hari. Dan selama satu tahun, seorang tahanan akan diberi jatah sampai 12 buku. Sehingga dalam setahun, seorang tahanan bisa dapat remisi maksimal 48 hari dari masa hukuman.

Tapi kamu nggak boleh curang. Setelah membaca, para napi harus membuat rangkuman tentang isi buku tersebut. Rangkuman itu harus terdiri dari paragraf yang baik, tata kalimat yang benar, dang menggunakan margin dan tulisan yang dapat dibaca.

2 dari 2 halaman

Sebenarnya, ini adalah pengetahuan dasar yang harus dipelajari oleh tiap napi. Sehingga rangkuman buku yang ditulis menjadi enak untuk dibaca dan semua harus mudah dimengerti. Setiap buku yang dipinjam pun juga memiliki batas waktu yakni satu buku satu bulan. Program ini diberi nama Redemption Through Reading atau penebusan lewat membaca.

Alasan dari adanya program ini adalah agar para napi di Brasil ini meninggalkan penjara dengan pemikiran yang lebih luas dan kreatif. Buku ini adlah salah satu cara untuk melakukan hal ini. Keren kan?

Beri Komentar