© Amusingplanet.com
Bumi memang banyak menyimpan misteri. Ada tempat yang kerap dijuluki sebagai surga dunia. Ada juga tempat yang kerap dijuluki sebagai tempat terkutuk. Banyak misteri yang kadang tidak terpecahkan karena orang-orang tidak berani untuk meneliti tempat tersebut. Ada juga yang belum terjamah manusia karena medan yang sulit hingga mengorbankan nyawa.
Salah satu tempat yang dianggap sebagai tempat terkutuk adalah kota Dargavs. Kota ini dianggap terkutuk sampai dijuluki sebagai kota kematian. Seperti apa sih tempat ini? Yuk kita jelajahi!
Kota ini berada di pemukiman di Prigorodny Republik Ossetia Utara-Alania, Rusia, Terletak di sungai Gizeldon, kota ini memiliki cuaca yang cukup dingin dengan suhu rata-rata mencapai 22 derajat celcius. Tingkat kelembaban tempat ini mencapai 67% dengan kecepatan angin dari arah Barat Daya mencapai 8km/jam.
Kota ini sebenarnya memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pondok-pondok yang berjajar rapih di bukit-bukit hijau. Tempat ini juga dikelilingi semak-semak berbunga dan menghadap lima gunung menjulang. Namun, ada ironi yang menghinggapi tempat ini. Dilansir dari Amusing Planet, tempat ini bukanlah pemukiman, melainkan adalah sebuah kuburan kuno.
Bukan tanpa alasan tempat ini menjadi kuburan. Ternyata, ada legenda yang mengatakan jika sebuah wabah menyapu Ossetia pada abad ke 17. Untuk mengisolasi diri dari desa, para penderita penyakit ini harus mengasingkan diri secara mandiri di balik dinding pondok yang sudah disiapkan sebagai tempat untuk menghabiskan masa hidup mereka.
Meskipun begitu, mereka akan dikirimi makanan secara teratur oleh anggota keluarga ataupun warga sekitar yang bersimpati untuk merawat pasien tersebut. Yang membuatnya seram adalah, setelah meninggal, mayat mereka akan dibiarkan membusuk ataupun diletakan di peti yang berbentuk perahu yang telah ditempatkan dalam gubuk.
Bisa dibilang jika Dargavs adalah kota yang dikutuk. Penduduk setempat bahkan mencoba menghindarinya karena takut jika tidak bisa keluar hidup-hidup dari sana.
Meskipun sekarang sudah menjadi tempat wisata, namun jarang terlihat turis yang ada di sini. Hal ini karena medannya yang cukup sulit. Bagaimana tidak, tempat ini berada di puncak dan terhalang oleh bukit-bukit dan pegunungan. Dengan suhu mencapai 22 derajat celcius dan angin yang cukup kencang, tempat ini memang kurang bersahabat.
Bagaimana? Tertantang untuk mengunjungi tempat ini?
