© 2019 Https://www.diadona.id / @pixabay
Travelling tidak selamanya harus mewah, dengan menginap di hotel berbintang dan mengunjungi tempat wisata yang hanya terjangkau kalangan tertentu. Bahkan jika kamu travelling hanya dengan berbekal ransel dan mengunjungi tempat sederhana sekalipun, hal itu dapat memengaruhi kesehatan secara positif bahkan meningkatkan hormon endorphin dalam tubuh.
Rasa semangat dan kebahagiaan yang muncul manakala kita bepergian, seringkali justru lebih besar dibandingkan mengalami momen pernikahan atau kelahiran. Situs Bright Side (12/12) dan Booking telah melakukan penelitian sehubungan dengan hal ini, bagaimana travelling justru bisa membuat lebih bahagia dibandingkan 2 momen penting tersebut.
17.000 orang dari 17 negara telah menjadi responden dalam penelitian ini, untuk menyikapi masalah travelling. 77% responden memberikan jawaban bahwa travelling adalah sarana yang tepat untuk memperbaiki suasana hati yang buruk. Bahkan sulit menggantikan travelling dengan hal lain untuk mengobati patah hati.
Ada hal menarik yang terjadi sewaktu penelitian ini dilakukan. Dimana 49% responden lebih antusias merencanakan dan melakukan perjalanan, dibandingkan mempersiapkan acara penting lainnya dalam kehidupan mereka.
Yang cukup mengejutkan adalah bertunangan atau kencan dengan pasangan tidak memberikan kebahagiaan yang lebih besar dibandingkan travelling, hal ini terjadi pada 45% responden. Sedangkan 29% responden mengaku bahwa travelling justru lebih membahagiakan daripada melahirkan anak.
Dari penelitian yang berlangsung, 70% responden mengaku bahwa travelling benar-benar memberikan kepuasan karena dari momen itulah mereka memiliki pengalaman baru. Kepuasan dari pengalaman yang baru dinilai lebih berharga dibandingkan membeli sebuah barang yang diinginkan.
Bayangkan saja, 56% responden lebih memilih berlibur dibandingkan membeli pakaian atau gadget baru. Sedangkan 48% di antaranya lebih memilih menunda perbaikan rumah demi bisa mengunjungi tempat-tempat baru.
Yang satu ini mungkin belum pernah terpikirkan. Dimana 72% responden mengungkapkan bahwa kebahagiaan itu bisa diperoleh hanya dengan merencanakan suatu liburan. Bahkan hanya dengan melihat peta dan memilih destinasi wisata, 80% responden sudah merasa lebih bahagia.
6 dari 10 responden merasakan semangat hanya dengan membaca ulasan mengenai hotel dan membayangkan perjalanan yang akan mereka lalui. Yang tidak bisa dipisahkan yakni proses berbelanja untuk kebutuhan liburan, justru dirasa menjadi momen yang paling menyenangkan.
Nah, apakah kamu merasakan demikian? Apakah travelling benar-benar membuatmu bahagia? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!