Diusulkan Jadi Geopark UNESCO, Taman Nasional Ijen Diimbau Terus Jaga Keaslian

Reporter : Nasa
Sabtu, 8 Agustus 2020 10:17
Diusulkan Jadi Geopark UNESCO, Taman Nasional Ijen Diimbau Terus Jaga Keaslian
Peringatan ini ya buat para wisatawan.

Pemerintah Pusat secara resmi telah mengusulkan Taman Nasional Ijem menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Upaya tersebut diajukan oleh Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Terkait dengan hal itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur atas dukungan Pemerintah Pusat. Sekaligus sampaikan ucapan terima kasih terhadap semua pihak yangg turur mendukung upaya tersebut.

"Kami sudah berkomunikasi dengan KNIU. Surat sudah dikirimkan ke Sekretariat International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris. Terima kasih kepada Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Kemendikbud yang telah mendorong dan membantu kami menyiapkan semua ini," seperti dikutip dari laman Liputan6 (8/8/2020).

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Kawah Ijen

2 dari 4 halaman

Dampak Positif Bagi Pariwisata Banyuwangi

Banyak hal positif yang akan didapat jika Taman Nasionak Ijen dijadikan Geopark oleh UNESCO. Salah satunya adalah promosi pariwisata Banyuwangi sebagai bagian dari jaringan taman alam dunia.

Jika hal tersebut benar-benar bisa terwujud, tentu akan mendatangkan dampak yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat Banyuwangi. Selain itu, pesona pariwisata Banyuwangi bisa makin dikenal di mata dunia internasional.

" Sejumlah bukti telah menunjukkan, setelah masuk UGG, jumlah orang yang ingin datang semakin besar, termasuk dari kalangan internasional. Tentu ujungnya adalah menggerakkan ekonomi lokal, terus membuka lapangan pekerjaan melalui sektor-sektor turunan yang tumbuh, seperti olahan pangan, UMKM, seni pertunjukan, jasa transportasi, dan sebagainya," lanjut Anas.

3 dari 4 halaman

Blue Fire Kawah Ijen, Banyuwangi

4 dari 4 halaman

Proses Administrasi Terus Diupayakan

Sementara itu, Ketua Harian KNIU Kemendikbud, Arief Rachman, menyebut bahwa pihaknya akan segera memfasilitasi Banyuwangi untuk segera menyelesaikan prises administrasi dokumen yang disyaratkan oleh UGG. " Kami akan bantu siapkan ini," tukasnya.

Arief juga sampaikan bahwa pihaknya memberi apresiasi terhadap langkah Banyuwangi dalam membangun pariwisata dengan terapkan sustainable tourism. Sehingga tak hanya fokus mengejar keuntungan finansial namun juga terlibat langsung dalam pelestarian alam.

" Kami berpesan agar fasilitas fisik yang akan dibangun terkait geopark jangan sampai merusak keaslian geopark, karena UNESCO sangat memperhatikan keaslian geopark," imbaunya.

Semoga usulnya bisa segera dikabulkan ya. Kan kita bisa makin bangga.

Beri Komentar