© Unsplash.com/Eric Ward
Penjara memang identik dengan tempat di mana para narapidana dihukum karena telah melakukan hal yang melanggar hukum. Maka, nggak heran jika mendengar kata penjara, yang terbayang adalah tempat yang sangat mengerikan.
Namun, hal lain justru dilakukan oleh pemerintah Thailand. Seakan ingin mendongkrak industri pariwisata, mereka melakukan sebuah inovasi yang unik. Ya, mereka bakal mengubah setengah dari penjara yang ada di negara ini untuk dijadikan tempat wisata. Bakal seperti apa, ya?
Melansir dari Daily Sabah, Thailand nampaknya memang ingin mengubah sekitar setengah penjaranya menjaditempat wisata. Cara ini dilakukan untuk pulih dari kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Sekitar 72 dari 143 penjara di negara ini akan membuat sebuah acara olahraga, pameran seni, kontes memasak, dan lain sebagainya untuk menggaet wisatawan.
Untuk mempersiapkan hal ini, lima penjara sedang diuji untuk melakukan hal ini. Lima penjara itu antara lain kota Trat, Rayong, dan Ratchaburi.
Selain untuk menggaet wisatawan, wisata penjara ini juga dilakukan untuk mempersiapkan napi ketika sudah hidup normal dalam masyarakat. Adapun hal ini juga dilakukan untuk mengubah citra penjara yang dulunya memang dikenal suram diubah menjadi konsep wisata yang menyenangkan.
Konsep wisata penjara ini ternyata bukanlah hal baru. Di Alcatraz, San Fransisco, Amerika ternyata juga sudah menerapkan hal ini. Bahkan, di negara tetangga Vietnam juga sudah memakai konsep ini, yakni di penjara Hoa Lo di Hanoi. Bahkan ini sudah menjadi museum.
Di Kolombia, bahkan ada penjara wanita yang memiliki restoran dan dikelola oleh para napi. Ada pula penjara yang sudah tidak berfungsi diubah menjadi hotel mewah.
Nah, kalau di Thailand ini bakal seperti apa ya? Kita tunggu aja deh. Mungkin suatu saat nanti bisa diterapkan di Indonesia.