© Worldofbuzz.com
Pandemi yang melanda dunia ini memang banyak berdampak pada berbagai sektor. Salah satunya adalah di sektor pariwisata. Banyak tempat wisata terkenal di dunia yang harus tutup di tengah pandemi ini karena sepinya pengunjung.
Tak terkecuali di salah satu negara maju yaitu Jepang. Pandemi ini tentunya membuat beberapa tempat wisata di Jepang harus tutup sementara waktu ataupun selamanya.
Namun, seakan ingin tetap menarik wisatawan, Jepang akhirnya membuat sebuah wisata baru. Namun, wisata ini terbilang kontroversial. Pasalnya, Jepang justru membuat wisata 'Plus-Plus' untuk menarik minat wisatawan. Seperti apa tempat ini? Yuk kita lihat!
Tempat hiburan ini diberi nama Soft On Demand Land atau SOD Land. Melansir dari World of Buzz, tempat ini berlokasi di Kabukicho, Tokyo. Kabukicho ini memang terkenal dengan wisata malamnya.
Karena ini adalah wisata dewasa, tentu saja tamu yang bisa masuk hanya yang berusia 18 tahun ke atas. Lalu apa saja yang ada di tempat hiburan 'Plus-Plus' ini?
Tempat hiburan 'Plus-Plus' ini terdiri dari lima lantai. Masing masing lantai punya perbedaan atraksi yang bisa kamu nikmati.
Di lantai pertama ini menyajikan film dewasa dari aktris pendatang baru. Sembari menonton film dewasa, kamu juga bisa menikmati makanan dan minuman di bar yang sudah disediakan.
Kemudian di lantai kedua, ada Salon Kakubutsu. Di sini, kamu bisa menikmati pijat plus-plus bersama perempuan yang bisa kamu pilih.
Nah, di lantai ketiga ini, kamu akan disuguhkan film dewasa dari aktris yang sudah terkenal. Kamu mungkin bisa mencari dan mendapatkan video dari aktris favoritmu di lantai ini.
Kemudian lanjut ke lantai empat, hanya ada bar sunyi. Namun, kamu bisa melihat secara langsung para bintang dewasa yang hanya memakai pakaian yang sangat minim sembari memperlihatkan skill mengocoknya. Mengocok minuman maksudnya. Uniknya, di tempat ini kamu diharuskan tetap diam.
Untuk di lantai lima ini hanya menyediakan aksesoris untuk dibeli pengunjung dan tempat berfoto saja.
Untuk bisa memasuki tempat ini, kamu hanya perlu membayar 500 yen atau sekitar Rp 70 ribu untuk setiap 30 menit. Tapi biaya ini nggak termasuk makanan, minuman, atau 'Hal-hal lain' yang ingin kamu lakukan di dalam sana.
Tertarik untuk memasukinya?
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah