© EuroPics
China memang terkenal dengan seni bela dirinya yaitu kungfu. Hampir semua film-film produksi China selalu menonjolkan seni beladiri kungfu-nya itu.
Meskipun begitu, banyak yang beranggapan jika itu hanya ada di film saja. Ternyata, ada lho sebuah desa di China yang seluruh penduduknya bisa kungfu. Di mana ya itu? Dan seperti apa ya Desa ini? Dilansir dari Daily Mail, berikut ulasannya!
Di sebuah pegunungan bernama Pegunungan Tianzhbu China, terdapat sebuah desa unik yang terbilang sangat terpencil bernama Ganxi Dong. Yang membuatnya unik adalah seluruh penduduknya para ahli bela diri kungfu. Bahkan, nggak cuma orang dewasa saja, wanita dan anak-anak juga bisa menguasai seni bela diri ini.
Kungfu merupakan tradisi yang ada di desa ini. Bahkan Kungfu di Desa Ganxi Dong merupakan sebuah tradisi yang masih dilakukan dan dipertahankan.
Beberapa jenis kungfu dipraktikkan di desa ini. Semua orang sangat terampil, bahkan kungfu menjadi gaya hidup yang ada di sini. Mengingat mata pencaharian penduduk desa Ganxi Dong adalah bertani, Kungfu menjadi hobi mereka seusai seharian bertani.
Mereka melakukan kungfu secara bervariasi. Mulai dari hanya tangan kosong hingga memakai tongkat sampai garpu rumput.
Belum diketahui secara pasti mengapa penduduk di Desa ini sangat rutin berlatih kungfu dan menurunkannya kepada anak cucu mereka.
Salah satu orang mengatakan jika Desa ini dulunya sangat sering mendapat serangan dari binatang buas yang membunuh ternak mereka dan melukai penduduk desa.
Untuk itu, para penduduk harus memilih pemuda yang kuat untuk membuat, mengembangkan dan belajar seni bela diri. Mereka akan mencontohkan sebuah gerakan-gerakan naga, ular, harimau, dan macan tutul. Karena setiap keluarga dilatih dalam jenis dan gerakan yang berbeda, hal ini yang menyebabkan berbagai jenis kungfu sangat bervariasi di desa ini.
Ada juga yang mengatakan, dahulu jika ada keluarga yang pertama kali pindah ke daerah tersebut untuk mendirikan desa, mereka sering dijarah oleh desa tetangga.
Untuk melindungi diri mereka, para penduduk mengundang dua ahli seni bela diri untuk mengajari mereka seni kungfu. Keterampilan ini kemudian diteruskan ke penduduk desa lain hingga saat ini.
Terlepas dari sejarah yang simpang siur, Desa ini masih menjadi perhatian karena keunikannya tersebut. Selain itu, Desa ini juga menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Beberapa bangunan masih bergaya tradisional dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang masih asri.
Tertarik untuk berjalan-jalan ke desa ini?