© Fsbr.com.sg
Pemerintah Singapura memutuskan untuk mentup operasional Terminal 2 Bandara Changi selama kurang lebih 18 bulan atau satu setengah tahun akibat merebaknya pandemi virus Corona Cofid-19 di seluruh dunia.
Melansir dari laman Channel News Asia (07/04), Menteri Transportasi Khaw Boon Wan menyambaikan bahwa, penangguhan operasional di terminal 2 Bandara Changi merupakan upaya untuk menghemat biaya operasional.
Baik itu bagi operator bandara, penyewa ritel, dan juga maskapai penerbangan. Khaw juga menyebutkan bahwa, pendemi virus Corona Covid-19 yang merebak di seluruh dunia memberi dampak luar biasa terhadap industri penerbangan.
Perlu diketahui bahwa penutupan terminal 2 Bandara Changi ini akan dimulai pada 1 Mei 2019. Nantinya, operasional terminal 2 akan dialihkan pada 3 terminal lainnya di bandara tersebut. Termasuk Singapore Airlines nantinya akan beroperasi di terminal 3.
Lebih lanjut, masih menurut keterangan dari Khaw, selama masa penutupan operasional, terminal 2 Bandara Changi akan melalui proses pengerjaan peningkatan fasilitas. Mengingat pada Januari lalu, Changi Airport Group (CAG) mengumumkan rencana peningkatan aktivitas.
“ Yang penting, ini juga memungkinkan kami untuk mempercepat pekerjaan peningkatan saat ini di Terminal 2 dan mempersingkat waktu proyek hingga satu tahun,” terang Khaw.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Heng Keat bulan lalu mengatakan bahwa jumlah penumpang yang tiba di Bandara Changi mengalami penurunan hingga lebih dari 90 persen sejak wabah virus Corona Cofid-19 mulai menyerang.
Singapura merupakan salah satu negara yang sedang mengupayakan berbagai cara untuk menanggulangi merebaknya virus Corona Cofid-19. Mengingat negar tersebut merupkan negara jujugan para pelancong, dan juga negara transir tersbesar di Asia Tenggara.
Setidaknya mulai Selasa (7/04), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memerinthkan seluruh aktivitas perkantoran dan sekolah dihentikan. Namun, pabrik produksi makanan, pasar, supermarket, klinik, rumah sakit, utilitas, transportasi, dan perbankan tetap berjalan.
Kemudian seluruh objek wisata, taman hiburan, museum, kasino, kolam renang, pusat kebugaran, studioo kebugaran, dan fasilitas di hotel juga akan ditutup sementara waktu. Besar sekali dampak pendemi virus Corona Cofid-19 ini.
Semoga pendemi lekas berakhir, sehingga semua negara bisa kembali beraktivitas normal dan pertumbuhan ekonominya kembali pulih.