© Infodenpasar.com
Jika berbicara air terjun, Indonesia memang memiliki jutaan air terjun yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Semuanya memiliki keindahan tersendiri yang berbeda dengan air terjun lainnya.
Dan, yang menjadi nilai tambah dari tempat tersebut adalah mitos yang berkembang di masyarakat. Bahkan setiap air terjun memiliki cerita-cerita yang berbeda.
Salah satunya adalah Air Terjun Tegenungan yang berada di Gianyar, Bali. Selain memiliki air terjun yang indah, Air Terjun Tegenungan juga memiliki cerita-cerita mistis di dalamnya. Seperti apa sih Air Terjun tegenungan ini? Yuk kita telusuri!
Air Terjun Tegenungan terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika dari Kota Denpasar, jaraknya sekitar 30 km. Air Terjun Tegenungan memiliki ketinggian mencapai 15 meter. Terbilang pendek untuk sebuah air terjun.
Namun, meskipun pendek, Air Terjun Tegenungan ini memiliki debit air yang deras dengan kualitas air yang bening dan bersih.
Suasana sejuk dan menenangkan membuat Air Terjun Tegenungan seolah memberikan ketenangan untuk siapa saja yang berada di bawahnya. Sangat cocok untuk kamu yang memang ingin menghilangkan penat dan stres.
Selain keindahan air terjun, di sekitarnya juga terdapat banyak pepohonan hijau yang menjadi daya tarik lainnya.
Nah, tak hanya menyuguhkan air terjun yang indah dan pemandangan cantik, ternyata Air Terjun Tegenungan juga memiliki sederet mitos yang menambah kesan seram di masyarakt.
Ada beberapa mitos yang menghiasi Air Terjun Tegenungan ini. Kabarnya, Air Terjun Tegenungan ini dihuni oleh sosok Penanda Lanang, atau pendeta laki-laki berbaju serba putih.
Selain itu, masyarakat juga percaya jika Air Terjun Tegenungan merupakan Griya Niskala. Yang artinya adalah rumah gaib. Hal ini diperkuat dengan adanya Pura Beji Tirta Merta Jiwa yang tak jauh dari Air Terjun Tegenungan.
Nah, mitos lain yang berkembang di masyarakat adalah kabar jika Air Terjun Tegenungan ini selalu meminta tumbal. Beberapa kejadian di Air Terjun Tegenungan pernah menelan korban jiwa. Kabarnya, melansir dari pegipegi, korban tiba-tiba menghilang saat berenang dan jasadnya baru ditemukan beberapa hari setelah kejadian. Karena hal inilah yang membuat masyarakat meyakini jika Air Terjun Tegenungan meminta korban.
Percaya atau nggak, Air Terjun Tegenungan tetap menjadi wisata favorit di Gianyar, Bali.
Belum ada transportasi umum yang menuju tempat ini, jadi kamu harus membawa kendaraan sendiri untuk bisa mencapai air terjun Tegenungan. Objek wisata Air Terjun Tegenungan dekat dengan lokasi pasar seni Sukawati.
Untuk tiket masuknya, kamu perlu membayar sebesar Rp 10 ribu dan juga Rp 5.000 untuk anak-anak. Setelah bayar tiket, kamu perlu jalan kaki dulu menyusuri anak tangga.
Bagaimana? Tertarik untuk ke tempat ini?
