© Flickr.com/Alan S. Ford
Kastil atau istana sejatinya memang digambarkan sebagai tempat tinggal raja yang memimpin suatu daerah. Kastil selalu digambarkan sangat megah indah dan membuat siapa saja ingin tinggal di sana.
Namun, seiring berjalannya waktu, kastil-kastil yang dulunya megah kini hanya tinggal bangunan tua yang tak berpenghuni. Bahkan, beberapa kastil juga nampak mengerikan jika dilihat dari kejauhan.
Salah satu kastil yang masih menyimpan misteri adalah Kastil Roccascalegna. Kastil ini bahkan menyimpan beberapa kisah suram di masa lalu. Terbunuhnya sang raja juga sangat tidak wajar.
Seperti apa kastil ini? Yuk kita jalan-jalan.
Melansir dari berbagai sumber, Kastil Roccascalegna berada di Provinsi Chieti, Italia Selatan. Kastil Roccascalegna ini diperkirakan adalah kastil yang dibangun di abad pertengahan.
Yang membuatnya unik adalah letaknya yang bertengger dengan megah di atas gunung berbatu. Namun, yang menjadi perhatian lainnya adalah kisahnya yang menyimpan masa lalu suram dan misterius.
Kastil ini didirikan oleh orang-orang Lombard di abad ke-12 pada tahun 1160. Awalnya, bangunan ini hanya terdiri dari menara pengawas yang diperluas menjadi kastil yang megah saat ini.
Kastil ini sempat dipulihkan pada 1525 dan ditinggalkan sampai tahun 1705. Tempat ini mulai ditinggalkan setelah kematian seorang bangsawan Corvo De Corvis.
Sebelumnya, Corvo De Corvis merupakan seorang bangsawan yang tinggal di tempat itu. Namun, ia terkenal jahat dan melakukan banyak penyimpangan.
Corvo De Corvis dianggap melakukan kegiatan yang menyimpang. Corvo memaksa para pengikut untuk menghormati dirinya. Bahkan pada tahun 1646, Covo memperkenalkan kembali praktik yang disebut Jus Primae Noctis.
Praktik ini mengharuskan setiap pengantin wanita harus menghabiskan malam pertama pernikahannya dengan Corvo, bukan dengan pasangannya.
Praktik ini terus berjalan beberapa tahun sampai akhirnya pada suatu malam, ada seorang pengantin wanita yang berani menikam Corvo. Corvo ditikam dengan sebuah belati tepaat di jantungnya.
Sebelum ia tewas, ia sempat berusaha meraih dinding dan meninggalkan noda darah. Noda darah ini yang dipercaya masih ada di dalam kastil dan sulit untuk dibersihkan.
Sampai saat ini, banyak yang mengaku masih melihat jejak darah Corvo di istana itu. Corvo memiliki arti Raven atau gagak hitam. Sehingga banyak orang yang menganggap suara burung gagak yang kerap terdengar di kastil ini adalah tanda kembalinya Corvo.
Meskipun begitu, tempat ini kini telah mendapat renovasi besar sehingga bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Kastil ini bahkan telah menjadi lokasi syuting film Tale of Tales 2015 silam. Kastil Roccascalegna buka dari pukul 10 pagi hingga 1 siang, dan 3 sore sampai 7 malam. Harga tiketnya 3 euro untuk dewasa dan 2 euro untuk anak-anak.
Berani untuk mengunjunginya?
