Indahnya Pesona Kota Beirut, Pernah Dapat Julukan Paris di Timur Tengah

Reporter : Nasa
Jumat, 7 Agustus 2020 19:32
Indahnya Pesona Kota Beirut, Pernah Dapat Julukan Paris di Timur Tengah
Dulu, Beirut gak kalah jika dibandingkan dengan kota-kota di Eropa.

Pada 4 Agustus lalu, peristiwa memilukan terjadi di Ibu Kota negara Lebanon, Beirut. Ledakan dasyat meluluh lantakkan kawasan sekitar pelabuhan dengan radius cukup luas dan merenggut nyawa setidaknya 100 orang.

Beirut seolah diguncang gempa dengan kekuatan luar biasa. Kaca-kaca gedung bangunan komersil maupun pemukiman warga hancur lebur. Begitu pun juga perekonomian Beirut yang seketika seperti lumpuh.

Sebelum alami ledakan dasyat di Beirut, Lebanon sejatinya juga tengah menghadapi kesulitan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Tak pelak, bahwa ledakan dasyat di Beirut jadi pukulan berat bagi rakyat Lebanon.

1 dari 4 halaman

Pesona Kota Beirut

2 dari 4 halaman

Indah Pesona Kota Beirut

Menurut info dari laman The Culture Trip, Beirut sangat lekat dengan kesan perpaduan antara budaya Timur dan Barat. Kemudian juga perpaduan yang epik dari tradisi dan modernitas membuatnya dapat julukan Parisnya 'Timur Tengah'.

Sekitar tahun 1950 hingga awal 1970-an, Beirut memiliki pemandangan yang sangat lekat dengan pengaruh arsitektur Prancis. Tak hanya itu, yang membuat Beirut benar-benar mirip dengan Paris adalah kehidupan masyarakatnya.

Para seniman dan perancang busana kenamaan membuat Beirut miliki lingkungan elegan khas Eropa. Belum lagi, tata letak kafe dan pedagang kaki lima yang berdampingan juga membuat Beirut makin terlihat indah.

3 dari 4 halaman

Pesona Kota Beirut

4 dari 4 halaman

Kota Arab Favorit Turis Mancanegara

Beirut sejak lama dikenal sebagai kota penuh pesona yang menyuguhkan beragam hal menyenangkan bagi turis. Mulai dari peemandangan kota yang indah, hingga pertunjukkan berbagai karya seni yang membuat Beirut makin memesona.

Tak hanya itu, meski menjadi Ibu Kota negara Arab, nyatanya Beirut tak sekaku seperti kota-kota lain di negara-negara Arab. Para turis bisa bebas mengenakan pakaian paling nyaman untuk berkeliling di seluruh kawasan Beirut.

Beirut juga jadi salah satu kota Arab yang tak hanya gunakan bahasa Arab. Masyarakat di sana juga menggunakan bahasa Prancis dan Inggris sebagai sarana komunikasi sehari-hari. Namun jika berkunjung ke sana. Kamu akan banyak temui papan nama berbahasa Arab dan Prancis.

Belum lagi, Beirut juga miliki restoran kelas dunia yang pernah raih gelar sebagai restoran penyedia sarapan terbaik dunia menurut CNN pada tahun 2014. Yakni restoran Al-Sousi di Aisha Bakkar.

Semoga Beirut segera pulih, dan pesonanya bisa kembali memikat para turis mancanegara dari seluruh dunia.

Beri Komentar