© Natualworldsafaris.com
Pandemi Virus Corona memang sangat berdampak pada berbagai macam hal. Salah satu yang terdampak dengan pandemi virus Corona adalah di sektor pariwisata. Banyak wisata yang harus tutup karena pandemi ini. Padahal, wisata adalah salah satu sumber pemasukan negara.
Namun, beberapa langkah terus dikembangkan oleh pemerintah maupun pihak pengelola wisata agar tetap bisa menjalankan bisnisnya. Salah satunya adalah Taman Margasatwa di Sri Lanka. Pihaknya telah membuat sebuah layanan streaming yang bisa dinikmati para wisatawan. Seperti apa konsepnya?
Melansir dari CNN, Rabu lalu (23/9), Pemerintah Sri Lanka telah mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan siaran langsung dari taman margasatwa negara mereka. Hal ini ternyata dilakukan sebagai langkah untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang menurun akibat pandemi.
Siaran langsung ini awalnya akan mencakup empat taman nasional untuk memamerkan satwa liar eksotis di Sri Lanka. Beberapa satwa liar yang menjadi atraksi utama adalah macan tutul, beruang, gajah, buaya dan burung.
Lalu, gimana konsep yang layanan streaming ini? Kabarnya, proyek ini nantinya akan menawarkan delapan sesi video siaran langsung satwa liar masing-masing selama satu jam. Nantinya, ini akan ditampilkan di media sosial dan akan dibagikan lebih lanjut melalui media penyiaran.
Sejak April hingga Agustus, tidak ada turis asing yang tiba di Sri Lanka. Hal ini menyebabkan penurunan kunjungan wistawan sampai 60 persen. Sri Lanka sendiri telah melapurkan terjadi 3315 kasus corona, termasuk 13 kematian.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat pariwisata di Sri Lanka adalah salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan, Sri Lanka dinobatkan sebagai tujuan wisata terbaik di dunia 2019 lalu versi Lonely Planet.
Oleh karena itu, wisata streaming ini diharapkan bisa mendongkrak kembali wisata di Sri Lanka.