© 2021 Chinatown Mid-Autumn Festival 2021 Organising Committee
Hai Diazens, pandemi covid-19 emang udah berlangsung satu setengah tahun. Perlahan, kita udah terbiasa buat melakukan segala aktivitas dengan protokol kesehatan yang disebut dengan istilah New Normal, tapi tentu kita tetap kangen dengan jalan-jalan atau perayaan festival yang ramai dan melibatkan banyak orang, kan?
Di budaya Tiongkok, ada suatu festival yang dinamakan Mid-Autumn Festival dan merupakan sebuah perayaan yang besar, termasuk di Singapura, karena besarnya komunitas Tiongkok yang tinggal di sana. Kawasan Chinatown Singapura pada perayaan ini disulap menjadi pertunjukan lampu yang terang benderang dengan kehadiran banyak banget lentera atau lampion jalanan. Keluarga berkumpul dan melakukan reuni di momen ini. Festival ini juga dinamakan Moon Cake Day karena diyakini menjadi waktu di mana bulan bersinar paling terang. Selain itu ini jadi momen masyarakat mengenal lebih dalam tentang warisan budaya mereka. Pokoknya jadi momen yang ditunggu banget deh!
Sayangnya nih karena kondisi pandemi, skala festival ini dikurangi. Tapi ternyata panitia penyelenggara udah bikin acara yang tak kalah seru lho dan ini merupakan kali ketiganya. Apa tuh?
Chinatown Mid-Autum Festival 2021 bersama dengan The Chinatown 360 Virtual Tour dan Chinatown MidAutumn Festival Street Light-Up bikin acara festival yang nggak cuman bisa didatangi secara langsung, namun bisa dinikmati dengan kenyamanan di rumah saja nih! Acara ini juga merupakan kolaborasi dan dukungan dari Singapore Tourism Board sebagai bagian dari kampanye SingapoRediscovers, ajang buat penduduk setempat menemukan kembali arti Singapura.
Ada festival lampu jalan yang menampilkan lentera dengan pahatan Chang-E (Dewi Bulan Cina), Kelinci Jade, Kue Bulan, Pomels dan masih banyak lagi. Kece banget deh karena mengkombinasikan elemen tradisional dan desain kontemporer yang dijamin bikin pengunjung terpesona.
Jalanan Chinatown sepanjang 800 meter bakalan terang benderang karena deretan 900 lampion yang menarik decak kagum. Bukan asal pasang karena cahaya-cahaya tersebut dirancang dengan bekerja sama dengan murid-murid dari Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA).
Lampu-lampu jalan yang ikonik dipusatkan di sekitar tema reuni, sebagai penghargaan kepada masyarakat Singapura yang berdiri serta berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Diharapkan kemeriahan ini bakalan membawa lagi keceriaan di jalan-jalan Chinatown.
Di jalan antara Eu Tong Sen Street dan New Bridge Road dibentangi lentera Kue Bulan dan Kelinci Jade dengan bunga Osmanthus, lambang kemakmuran dan umur panjang yang biasanya mekar selama Festival Mid-Autumn. Sedangkan jalan South Bridge jadi cantik banget dengan dekorasi kue salju snow skin.
Dan puncak dari perayaan lentera tahun ini adalah Chang-E (Dewi Bulan dalan legenda China) yang menjulang setinggi 12 meter dan berdiri anggun di seberang Chinatown Point. Menurut kepercyaan orang China, bahwa bulan purnama yang bulat, cerah dan bersinar adalah lambang dari kesempurnaan dan dianggap sebagai simbol reuni. Nah, foto-foto dari festival tersebut bisa kamu intip di bagian artikel ini. Indah kan?
Sayang banget pandemi bikin gerak kita dibatasi. Tapi kamu tetap bisa menikmati keindahan deretan kilauan lentera ini melalui 360 Virtual Tour and Heritage Trail hingga tanggal 5 Oktober nanti. Buruan! Informasi lebih lanjut mengenai keseruan acaranya bisa kamu intip di website Chinatown Festival, facebook dan instagram mereka ya!
Nggak hanya festival lentera, festival ini juga menyajikan serangkaian acara untuk mengenal lebih dalam tentang kebudayaan China.
Pertama, ada seri video teka -teki lentera yang seru banget dimainkan bersama keluarga, yang akan menguji pengetahui tentang tradisi China. Video ini tayang setiap hari Rabu di laman facebook dan instagram selama festival berlangsung. Nah jawaban yang benar bakalan dishare setiap hari Sabtunya.
Mr Vincent Tan, BBM selaku chairman Chinatown Mid-Autumn Festival Celebrations 2021 Organising Committee mengatakan kalau festival ini adalah tentang merayakan apa yang penting, yakni keluarga.
" Secara tradisional, ini adalah waktu reuni dan kamu berharap program online kami akan membawa keluarga dan masyarakat yang menghadapi pandemi, bersama-sama merayakan festival, menyatukan minat dan kegiatan yang menyenangkan dan juga berbagi kekayaan budaya dan tradisi di festival ini."