© Freepik.com/jcstudio
Jika kamu pernah mengunjungi Inggris, atau hanya sekedar melihatnya di televisi, kamu mungkin akan banyak melihat banyak kotak telepon umum yang terpasang di beberapa sudut jalan. Ya, pada masa jayanya, telepon umum memang banyak digunakan untuk bisa berkomunikasi dengan kerabat yang jauh.
Namun, di era yang serba digital ini, telepon umum sudah mulai ditinggalkan. Tak terkecuali di Inggris. Meskipun begitu, kotak telepon umum masih banyak terlihat di beberapa sudut tempat.
Salah satu ciri khas telepon umum yang ada di Inggris adalah warna merahnya. Bahkan warna merah ini tak berubah dari jaman film Mr. Bean hingga film-film baru yang bersetting di Inggris.
Kira-kira, kenapa sih kotak telepon umum yang ada di Inggris berwarna merah?
Tak hanya telepon umum, Inggris juga memiliki kotak pos dan bus yang juga berwarna merah yang ikonik. Melansir dari CNN, telepon umum berwarna merah ini merupakan rancangan Sir Giles Gilbert Scott (1880-1060).
Scott tak hanya merancang kotak telepon umum saja, ia merupakan perancang Katedral Liverpool, Waterloo Bridge, Battersea Power Station, dan juga mengawasi renovasi Gedung Parlemen pasca Perang Dunia Kedua.
Rupanya, Desain telepon umum merah yang dinamakan 'K2' karya Gilbert Scott ini memenangkan kompetisi yang digelar Kantor Pos Inggris pada 1924 lalu.
Kotak telepon khas Inggris ini berbentuk persegi panjang dengan atap kubah yang konon kabarnya terinspirasi makam arsitek Inggris, Sir John Soane.
Sebelum menggunakan warna merah, warna kotak telepon umum pernah diusulkan biru atau perak. Namun warna merah dipilih agar seragam dengan warna kotak pos dan bus yang juga merah.
Tak hanya itu, ternyata ada alasan lain di balik dipilihnya warna merah sebagai warna kotak telepon umum. Warna merah dianggap membuat kotak telepon umum mudah ditemukan dalam cuaca yang buruk, seperti saat hujan, badai, salu, atau bahkan saat perang.
Fasilitas umum ini hanya bisa ditemukan di london, bahkan hanya beberapa saja yang berdiri di kota-kota Inggris lainnya. Bangunan pertama telepon umum merah rancangan Scott masih berdiri di Royal Academy of Arts, Piccadilly, London.
Ciri khas kotak telepon umum K2 selain warna merahnya adalah adanya lambang Kerajaan Raja George V di keempat sisinya yang dibentuk dari serangkaian lubang untuk memberikan ventilasi udara.
Hanya sekitar 1.500 kotak telepon umum K2 yang diproduksi sebelum akhirnya digantikan oleh kotak telepon umum k6 yang lebih ringan dan lebih murah dari segi biaya produksi. Karena itu hanya sedikit kotak telepon umum K2 yang tersisa hingga saat ini.
Kantor Pos Inggris, yang pernah bertanggung jawab atas operasional telepon umum di Inggris ini akhirnya menghentikan produksi K2 dan menggunakan desain lain. Pada akhir tahun 1930-an, ada 20 ribu unit K6 yang digunakan di seluruh Inggris.
1970-an makin banyak telepon umum merah yang terbengkalai. Mulai masalah vandalisme, hingga beralihnya orang ke telepon pribadi.
Tahun 1985, dilakukan rencana besar-besaran untuk memperbaiki kondisi telepon umum merah. Banyak eksperimen dengan desain baru untuk mencegah vandalisme, yang mengakibatkan banyak kotak telepon k6 lenyap dari jalanan. Sayangnya, kotak pengganti dirasa kurang autentik.
Hingga saat ini, hanya tersisa 1.500 telepon umum merah di penjuru London dan dinyatakan sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional Grade II.
Telepon umum merah ini juga banyak beralih fungsi menjadi galeri seni dan juga perpustakaan mini. Saat ini, pemerintah Inggris juga merencanakan menjadikan telepon umum merah sebagai saluran bantuan darurat untuk informasi kecelakaan hingga bunuh diri.
