© Unsplash.com / Kayle Kaupanger
Sebuah cara unik dilakukan oleh pemerintah di sebuah desa di Rumania untuk mengurangi angka perceraian di wilayah mereka. Mereka membuat penjara perkawinan untuk pasangan yang memiliki masalah dengan perkawinannya. Mereka akan dikurung selama berminggu-minggu untuk menyelesaikan masalah mereka.
Kedengarannya sangat serem ya. Tetapi cara ini terbukti efektif karena hanya ada satu pasangan yang bercerai dalam kurun waktu 300 tahun kebelakang. Penasaran nggak sih, gimana mereka melakukannya? Yuk kita simak.
Uskup atau pimpinan gereja yang ada di desa Biertan ini adalah orang yang mengunci pasangan di penjara kecil, tempat mereka akan menghabiskan enam minggu untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka. Mereka sengaja disatukan dalam satu ruangan yang juga ada tempat tidur, dan meja tunggal. Di sana mereka akan dipaksa untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka.
Dilansir dari BBC, Lutheranisme atau agama Saxon Transylvania, mengatur sebagian besar aspek kehidupan. Meskipun perceraian diizinkan dalam keadaan tertentu, namun mereka lebih suka pasangan yang berusaha menyelamatkan hubungan mereka.
Jadi, pasangan yang ingin bercerai akan secara sukarela mengunjungi uskup, yang akan mengirim mereka ke penjara perkawinan untuk melihat apakah perbedaan mereka bisa diatasi sebelum akhirnya mereka berpisah.
Jika pasangan memutuskan untuk bercerai setelah menghabiskan berminggu-minggu di penjara, suami harus membayar setengah dari penghasilan istrinya. Namun, jika dia menikah lagi dan bercerai, istri kedua tidak berhak atas apapun.
Ada alasan mereka sangat mempertahankan hubungan bukan karena cinta. Alasannya adalah untuk bertahan hidup.
Ulf Ziegler, pendeta Biertan mengatakan jika pasangan dikurung di dalam selama enam minggu, sangat sulit bagi mereka untuk memiliiki cukup makanan karena mereka jadi tidak bekerja. " Jadi, ada tekanan untuk keluar dan terus bekerja sama," terangnya.
Penjara perkawinan ini terletak di sebuah bangunan kecil di dekat gereja berbenteng yang sudah ada sejak abad 15. Penjara itu gelap seperti museum dan lengkap dengan boneka-boneka lama yang menyeramkan.
Biertan adalah salah satu desa Saxon dengan gereja-gerja berbenteng di Transylvania. Bahkan, desa ini menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak 1993.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Gereja Evangelis Rumania, Gereja Saxon di Biertan adalah gereja yang paling banyak dikunjungi ketiga di Rumania, setelah Gereja Hitam di Brasov dan Katedral Evangelikal di Sibiu.
Serem juga ya, cara yang dilakukan oleh Uskup setempat. Namun cara ini terbilang efektif untuk mempertahankan hubungan suami istri. Bagaimana menurutmu tentang hal ini? Silahkan tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa share ke temen-temen kamu.